29 Jan 2013

9 ciri-ciri pacar menjadi suami yang baik

Siapa yang ingin memiliki suami idaman yang baik hati dan mencintai Anda sepenuh hati? Semua wanita pasti ingin memiliki suami idaman yang didambakan banyak orang. Coba baca ciri-ciri di bawah ini, siapa tahu pacar Anda memiliki kriterianya.

Anda Selalu Yang Pertama

Saat seorang pria sudah yakin akan pilihannya, dia akan memutuskan sebuah komitmen untuk memasukkan Anda dalam prioritas utama. Tidak ada lagi janji palsu atau harapan kosong, karena Anda adalah yang utama. Dia bahkan tidak sungkan mengungkapkan rasa cintanya dalam bentuk tindakan atau kata-kata.

Setia Dalam Susah dan Senang

Ada lho pria yang hanya dekat dengan pacarnya jika sang pacar dalam keadaan senang. Begitu ada masalah datang dan membuat si wanita terpuruk, pria itu akan kabur entah kemana, hanya ingin senangnya saja. Tetapi pria yang baik akan mendampingi kekasihnya dalam senang dan susah. Saling menopang dan menguatkan.

Dia Tidak Protes Dengan Hobi atau Kebiasaan Anda

Banyak pria yang awalnya adem ayem tapi ngomel melulu atau tidak suka dengan hobi kekasihnya. Pria yang baik dan mau menerima Anda apa adanya akan menerima apa yang Anda suka, termasuk kebiasaan dan hobi Anda. Dia justru akan mendukung hobi Anda, selama itu bermanfaat dan selalu membuat Anda ceria.

Ramah dan Sopan

Di negara manapun, sopan santun dan keramahan adalah nilai plus, apalagi di Indonesia. Perhatikan bagaimana sikap sopannya, terutama di depan kedua orang tua Anda dan orang yang lebih tua. Bagaimana dia ramah pada orang lain, pada teman-teman bahkan orang yang tidak dikenal. Bila Anda hidup dengannya kelak, sifat seperti itulah yang membuat pernikahan bertahan lama.

Menepati Janjinya

Orang-orang tua selalu mengatakan bahwa cara untuk mengetahui keseriusan pria adalah melihat bagaimana dia menepati janji-janjinya. Jika dia selalu berusaha menepati janji sebaik mungkin, maka dia bisa dipercaya. Pria seperti ini juga konsisten akan keputusannya. Jika dia berjanji akan mencintai Anda selamanya, dalam suka dan duka, maka janji itulah yang harus dia pegang dan ditepati.

Memasukkan Anda Dalam Hidupnya

Dalam pernikahan, perlu ada kerjasama antara suami istri. Ini adalah hal yang cukup sulit dilakukan pria. Bila Anda sering merasakan bahwa dia memasukkan Anda dalam mimpi-mimpinya, sering meminta saran Anda (saran membeli baju hingga keputusan penting), maka itu tanda dia sudah siap menjadikan Anda bagian dari hidupnya. Susah lho menemukan pria seperti ini, karena pria cenderung menyukai kebebasan dan tidak suka terikat.

Dapat Mengendalikan Emosi Dengan Baik

Tidak ingin dapat suami yang suka berkata kasar dan main pukul? Coba perhatikan bagaimana kelakuan kekasih Anda sehari-hari. Tidak hanya pada Anda (misalnya saat bertengkar) tetapi juga pada orang-orang di sekitarnya. Pria biasanya punya ego dan harga diri tinggi, sehingga emosi mereka sering meledak. Jika kekasih Anda dapat mengendalikan emosinya dengan baik, tidak sembarangan memaki orang apalagi main pukul, itu adalah sinyal baik bahwa dia akan menjadi suami dan ayah yang penyayang.

Menyukai Anak-Anak

Pingin dong punya suami yang akan menjadi ayah baik dan penyabar. Ayah yang tidak canggung bermain dengan anak-anaknya sangat seksi di mata wanita. Karena itu, pastikan kekasih Anda tidak anti dengan anak-anak. Lihat bagaimana perlakuannya saat menghadapi anak kecil, entah itu anak temannya atau keponakannya. Jika dia berlaku baik, penyabar dan tidak cepat kesal menghadapi anak kecil yang rewel, kemungkinan besar dia akan menjadi ayah hebat.

Tidak Malu Minta Maaf dan Mau Belajar Dari Kesalahannya

Menikah itu seperti membangun rumah, jangan menikah dengan orang yang tidak bisa direnovasi, begitu kata pak Mario Teguh. Ada benarnya pendapat itu, pria yang kaku, tidak mau mendengarkan nasihat dan tidak mau berubah akan membuat pasangannya menderita. Pria yang hebat adalah pria yang tidak malu meminta maaf jika dia memang salah. Dia juga tidak menutup mata dan telinga dari saran orang lain, termasuk Anda.

Tingkat cemburu antara pria dan wanita itu berbeda

Cemburu adalah perasaan yang muncul saat seseorang yang terikat secara emosi merasa takut kehilangan atau takut pasangannya tidak setia. Kecemburuan ini ada tingkatannya, pada awalnya dimulai dari rasa khawatir yang semakin lama semakin meningkat hingga mendorong seseorang melakukan sesuatu untuk menunjukkan rasa cemburunya.

Namun benarkah cemburunya pria dan wanita itu sama? Ternyata tidak. Cemburu pria dan wanita strukturnya berbeda.

Cemburu pada wanita

Cemburu pada wanita berawal dari kecurigaan atau kekhawatiran yang bermain di pikiran, perlahan muncul semakin sering "Apakah dia sungguh-sungguh mencintai aku?", "Apakah tidak ada wanita lain di hatinya?", "Bagaimana bila ada wanita lain yang lebih cantik?"

Tak semua wanita merespon cemburunya sama. Ada yang dapat mengendalikannya dengan berpikir positif, ada pula yang merongrong pasangan sehingga pasangan merasa tertekan dan tidak bebas.

Cemburu pada pria

Saat pria cemburu, ia tidak berpikir apakah pasangannya akan meninggalkannya. Ia lebih merasa cemburu ketika sikap pasangannya berubah dan tidak hangat seperti biasa. Di sini, pria bisa berubah lebih sensitif ketimbang wanita. Dan kepercayaan dirinya cenderung hilang saat merasa bahwa sikap pasangannya berubah. Bahkan, pada momen ekstrim, ia akan berpikir kehilangan pasangan.

Mana yang lebih baik, cemburu pria atau wanita?

Tak ada yang lebih baik. Dua bentuk kecemburuan tersebut bila berlebihan akan sama-sama merusak hubungan, atau bahkan bisa menimbulkan kerugian baik materi maupun nyawa.

Masih ingat kan, kasus-kasus kriminal yang berawal dari kecemburuan dan berujung dengan kematian?

That's why saat merasa cemburu lebih baik kita tetap berpikir positif, tidak membiarkan emosi meledak ledak sehingga hanya tersisa penyesalan pada akhirnya.

2014 Dahlan Iskan Siap Nyapres


Untuk pertama kalinya, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, menyatakan maju sebagai calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang.

Hal itu dikatakan Dahlan, di sela-sela peresmian 'RUMAH KAMI', di Jalan Tanjung, Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 Januari.

"Iya ini mau tidak mau harus bilang siap (capres), dan baru kali ini saya menyatakan ini," ujarnya.

Untuk diketahui, Dahlan sejak lama digadang-gadang akan diusung sebagai capres pada Pilpres 2014.

Mantan Direktur PLN ini, dianggap memiliki elektabilitas tinggi, sehingga pantas untuk diusung sebagai capres.

Dahlan juga mengamini hasil berbagai riset yang menyatakan dia dan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, sebagai pasangan capres dan cawapres ideal.

"Saya kira itu bagus," tambahnya.

STATUS FB TERBAU 2015