Jepang Beli Perusahaan Game Mobile Ternama AS

ASHINGTON - Firma asal Jepang, Gree, telah membeli OpenFeint, sebuah perusahaan mobile game yang menyediakan jaringan platform ke lebih dari 5 ribu game mobile sosial.

Ada lebih dari 5 ribu game mobile sosial di OpenFeint, termasuk game iPhone seperti Tiny Wings dan game Android/iPad/iPhone, Fruit Ninja. Demikian seperti yang dikutip dari USA Today, Jumat (22/4/2011).

Gree dan OpenFeint berencana untuk mengembangkan ekosistem global game mobile sosial. OpenFeint sebelumnya telah menarik 19 ribu pengembang game dengan game yang telah memiliki 75 juta pemakai. Sementara Gree, dengan 25 juta pemakai mobile-nya di Jepang, telah membuka kantor di San Francisco. CEO dari OpenFeint, Jason Citron, bersama seluruh timnya yang akan masih tetap bekerja di sana.

"Kami sangat senang kalau Gree berbagi kepercayaan pada kami di OpenFeint, bersama kita akan menghantarkan ekosistem jaringan game mobile global terkuat yang dikombinasikan dengan 100 juta pengguna kami," ujar Citron dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah kali kedua sebuah firma Jepang membeli perusahaan game mobile AS," ujar Dean Takashi dari VentureBeat.
Pada bulan Oktober 2010, perusahaan Jepang, DeNA, pesaing Gree, membeli Ngmoco sebesar USD403 juta.

China mencatat Pertumbuhan Pasar paling cepat untuk iPhone

BEIJING - Ponsel pintar kebanggaan masa kini seperti Apple, iPhone, memang laris-manis di pasaran. Namun tahukah anda jika
ternyata China merupakan pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk iPhone?
Itu diungkapkan oleh Chief Operating Officer Tim Cook sebaga dimana dikutip PC World, Jumat (22/4/2011). Menurut Cook,

penjualan iPhone di wilayah China tumbuh hampir 250 persen selama tiga bulan pertama 2011.
Perolehan mengesankan ini membuat pendapatan Apple di China pada kuartal pertama sudah mendekati angka USD5 miliar, atau naik
hampir empat kali lipat dibandingkan 2010 lalu. "Kami sangat gembira dengan perolehan kami di China," ungkap Cook gembira.

Sebagai perbandingan, di 'kampung halamannya' sendiri atau Amerika Serikat, penjualan iPhone tercatat tumbuh hingga 155 persen.
Meski begitu, belum jelas bagian wilayah China mana yang mencatat penjualan terbanyak untuk iPhone. Wilayah China sendiri mencakup China daratan, Hong Kong serta Taiwan atau China Taipei.

Apple baru resmi menjual iPhone di China daratan pada akhir 2009, atau lebih dari dua tahun setelah produk itu diluncurkan di AS. Saat itu, ponsel yang dipasarkan di China belum memiliki kemampuan Wi-Fi, demi memenuhi regulasi teknologi China pada saat itu.

Mahatir Rizki, Siap Dirikan Negara Islam

Setelah sebulan lebih pihak keluarga korban ‘cuci otak’ mencari keberadaan Mahathir Rizki, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), kini mulai mendapatkan titik terang.

Mahathir ternyata direkrut sebuah organisasi bernama Negara Islam Indonesia (NII). Pemuda itu dikabarkan berada di di wilayah Semarang, Jawa Tengah. hal itu terungkap setelah Mahathir Rizki menghubungi keluarganya yang ada di Bima.

“Setelah diberitakan di berbagai media, cetak maupun elektronik, Mahathir Rizki menghubungi keluarganya yang di di Bima. Dia menelpon bapak ibunya di Bima. Katanya dia malu fotonya ada di berbagai media,” kata Ismed Jayadi, paman dari Mahathir Rizki, yang kini masih ada di Kota Malang, Rabu (20/4/2011).

“Kalau kamu memang merasa malu, kamu segera pulang. keluarga mengunggu kamu. Itu pinta kedua orang tua Mahathir,” kutip Ismed.

Namun, walaupun dibujuk oleh kedua orang tuanya, anak dari pasangan Abdul Mutollib dan Rostina itu tetap tak mau pulang ke Bima. “Dia mengaku sudah nyaman dan tenang bergabung di NII di Semarang,” ujar Ismed.

Mahathir menghubungi kedua orang tuanya pada pukul 19.00 WIB, Selasa (19/4/2011) malam. “Saya sampai sekarang belum dihubungi oleh Mahathir. Nomor yang digunakan Mahathir itu selalu gonta-ganti. Mungkin sekali pakai langsung dibuang,” kata Ismed.

“Mahathir mengaku siap dan sudah berkomitmen untuk mendirikan Negara Islam Indonesia melalui organisasi NII,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ismed mengaku, pihak keluarga Mahathir tetap akan berusaha bagaimana Mahathir kembali lagi ke keluarganya. “Selain itu pikirannya kembali seperti semua. Tidak aktif di organisasi NII,” harap Ismed.

Ditanya lebih lanjut soal kepribadian dan prilaku Mahathir saat masih belum kuliah dan saat sudah kuliah di UMM, Ismed mengaku, tidak ada yang aneh dalam diri keponakannya itu. “Tak ada perawakan seperti pemeluk Islam garis keras. Saat masih SMA, dia aktif di Paskibraka Bima. di Kampus UMM dia sepertinya tak aktif di organisasi kampus,” cerita Ismed.

Sementara itu menurut Kepala hubungan masyarakat (Kahumas) UMM Nasrullah, tetap ada dua kemungkinan dalam kasus ini. “Bisa penipuan bermodus agama, atau bisa juga murni direkrut untuk anggota Negara Islam,” ucapnya.

Nasrullah mewakili Rektor UMM, DR Muhajir Effendi meminta kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Apakah memang penipuan bermodus agama atau memang murni ‘cuci otak’ untuk kepentingan Negara Islam.

sumber: Harian Berita.com