26 Nov 2011

Anak Bawah Umur Diperkosa Bapaknya Sendiri

Lagi-lagi seorang Bapak perkosa anak kandungnya sendiri. Kejadian ini terjadi di SORONG. AL 49 thn. Tidak terima dengan perbuatan bapaknya, korban, sebut saja Mawar 15 thn, kemarin 25-11 mendatangi Polsek Sorong Timur dan melaporkan bapak kandungnya yang tega merenggut kehormatannya.

Pemerkosaan ini bermula ketika Minggu, 20 November lalu sekitar pukul 12.00 WIT, korban yang masih sekolah SMP ini sedang tertidur sendirian di kamarnya. Tiba-tiba tersangka AL masuk ke kamarnya. Si anak yang menyadari kedatangan sang bapak, mula-mula tidak menaruh curiga.

Beberapa saat kemudian, tersangka mendekati korban dan mengajak korban untuk berhubungan layaknya suami istri. Korbanpun kaget dengan kata-kata bapaknya itu. Ia kemudian bergegas bangun dan terkejut saat mengetahui tersangka sudah berada di dekatnya. Korban pun menolak ajakan itu dengan berbagai cara dan alasan. Namun dengan nafsu yang sudah tak terbendung lagi tersangka terus memaksanya.

Akhirnya korban tidak dapat berbuat apa-apa saat bapak kandungnya membuka pakaiannya. Korban hanya bisa pasrah sambil menahan isak tangis, dimana kesucianya dijamah oleh bapak kandungnya sendiri. Korban juga tak dapat berteriak untuk meminta tolong lantaran tersangka sempat mengancamnya dengan menggunakan sebilah pisau. Pisau tersebut diancamkan tepat di leher korban. Kalau saja menolak meladeni nafsu bapaknya, maka tersangka tidak segan-segan akan menacapkan pisau tersebut.

Setelah merasa puas melampiaskan hawa nafsunya, lalu tersangkapun keluar dan meninggalkan korban sendirian di kamar rumahnya yang saat itu sedang sepi. Tersangka AL juga sempat mengancam agar kejadian itu tidak diceritakan kepada siapapun.

Menurut korban, kejadian itu justru menjadi awal yang sangat mengerikan baginya. Soalnya, tersangka bukannya sadar dan menyesali perbuatan yang tidak pantas dilakukan itu, malah memaksa untuk berbuat lagi. Seperti sebelumnya, tersangka yang sudah memperkosanya sebanyak tiga kali itu semakin nekad melakukannya lagi.

Di hari-hari selanjutnya, tersangka kembali datang dengan sebilah pisau dan ancaman untuk memperkosa kembali anaknya. Perbuatan itu dilakukan tersangka saat suasana rumah sedang sepi. Lantaran sudah tidak kuat dengan kelakuan bapaknya, kemarin korban melaporkannya ke Polsek Sortim.

Kapolsek Sortim AKP Rusdy Pramana,S.IK yang dikonfirmasi Koran ini kemarin membenarkan adanya laporan tersebut. Kapolsek juga sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Masalahnya si bapak kandung tersebut bukan sekedar mencabuli anaknya melainkan sudah dapat disebut memperkosa.

Bahkan menurut korban, perbuatan itu dilakukan tersangka tiga kali. Namun saat dimintai keterangan awal, tersangka AL membantah telah memperkosa anak kandungnya.

Atas laporan korban, tersangka pun langsung diamankan di sel Polsek Sortim guna menjalani proses hukum lebih lanjut. Sementara korban, usai membuat laporan langsung dilakukan visum. Menurut Kapolsek, kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan lebih lanjut untuk dapat membuktikan dugaan perbuatan tersangka.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini tersangka terancam Undang-Undang Nomor 23 Jo pasal 285 KUHP tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

LELAKI DI PERSIMPANGAN


Jalan kecil yang kau telusuri dengan cinta dan cita

Sudah ada atau harus kau cipta

Selalu dipertemukan dengan persimpangan

Dan kembali lagi menemui persimpangan

Menuju ke kiri atau ke kanan

Harus berhenti atau terus berjalan

Walau kiri dan kanan bukanlah berarti buruk atau baik

Juga arti berhenti atau berlari bukanlah kalah atau menang



Lelaki yang kini selalu berburu waktu

Seakan pundakmu cukup perkasa memanggul berbagai tuntutan

Seakan tanganmu cukup panjang merangkul bermacam kepentingan

Seakan hatimu cukup luas menampung beribu pengertian

Mampir dan singgahlah sejenak kedalam hatiku

Disitu kau akan temui sunyi yang mendamaikan

Tak kan kau dengar tik tok detik yang berputar

Bahkan tak ada desir pasir waktu yang berpusar



Seorang lelaki yang beberapa tahun lalu

Masih kukenal sebagai bocah yang suka merengek dan merayuku

Dengan wajah lugu bila meminta sesuatu

Kini harus kembali memilih antara cinta dan bakti

Pada dua perempuan yang sama-sama punya arti

: cinta kekasih atau bakti ibu

25 Nov 2011

Ampuni Aku

Kembali ingin pulang aku sekarang
Kembali pada dunia yang pernah hilang
Tempat dimana aku pernah merasa terbuang
Terangkat dari sisa sisa hati yang terkenang

Mampukah aku bertahan sekarang
Dengan hati yang telah remuk meradang
Sesal yang tak kunjung jua menghilang
Walau dengan seribu tetes air mata berlinang

Ampuni aku Duhai,.. kekasihku tersayang,..
Kutahu tak pantas aku disampingmu lagi sekarang
Namun ku berjanji tuk setia padamu kini kupegang
Harapku maaf mu masih ada dan tak pernah lekang

By: Tyara Firstanty

STATUS FB TERBAU 2015