22 Apr 2011

Sabar Dalam Menghadapi Ujian Allah

Sering kita mendengar keluh kesah sebagian orang yang bertanyakan kenapa ya suratan kehidupan mereka begitu susah untuk memperoleh kesenangan dan begitu cepat mendapatkan kesulitan.

Banyak paktor sebenarnya yang membuat Mereka jadi seperti itu.diantara paktor-paktor iau salah satunya adalah iri hati dengan keadaan orang lain yang ditakdirkan senang memperoleh kesenangan secara berterusan. Ada manusia yang hidup senang dan kaya raya, sebaliknya ada hidup susah dan melarat.
Hakikatnya, semua itu adalah asam garam dalam kehidupan yang harus diterima dengan hati terbuka. Sebagai khalifah di muka bumi, perlulah kita membuat analisis dan muhasabah. Berfikir secara waras bahawa ketentuan Allah SWT mempunyai seribu satu sebab yang terkandung hikmah dan pengajaran untuk kita renungkan.

Cuba kita amati mengapa sebagian manusia diberikan ujian terlalu hebat oleh Allah SWT? Dan Mengapa sebagian lagi diberi rahmat dan rezeki yang tidak ada hentinya?

sudah barang tentu semua itu pasti ada sebabnya dan mempunyai hikmah yang bisa kita kaji dalam hidup ini. Hendaknya kita manusia ini jangan lupa untuk bersyukur jika diberikan rahmat dan rezeki yang melimpah ruah.

Firman Allah SWT yang artinya:

“Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkannya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi Maha Mengasihani.” (Surah an-Nahl, ayat 18)
Dan sebaliknya, kita "manusia" perlu terus-menerus bersabar sekalipun diuji dengan berbagai ujian. Setiap sesuatu ketentuan perlu dihadapi dengan sikap yang tenang, serta ikhlaskan semua apa yang terjadi karna semua itu adalah kehendak ALLAH jua.
Tidak tidak perlu kita berkaca terlalu jauh, lihat saja diri kita sendiri. Dalam banyak waktu, kita iri hati melihat sahabat yang nampak bahagia sepanjang masa dibanding kita tidak senang atau bahagia seperti mereka.

Ini memang sudah lumrah bagi diri setiap orang, suka membanding-bandingkan diri dengan orang lain. terkadang kalu kita merasa lebih atas kita menjadi sedikit angkuh pada sesama. begitu juga kalau kita merasa di bawah mereka kita merasa iri dengan kjayaan mereka dan tidak pernah mersa puas dengan pemberian ALLAH Oleh sebab itu, seberat apaun ujian itu, hadapilah dengan rasa ikhlas karna setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Dan sesungguhnya kami akan berikan cubaan kepada kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang yang sabar iaitu orang yang apabila ditimpa musibah mereka mengucapkan, Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun, maka itulah mendapat berkat dan rahmat daripada Tuhannya dan mereka itulah orang yang mendapat petunjuk.” (Surah al-Baqarah, ayat 155-157)

Akan tiba masanya, kalau tidak di dunia, Insyaallah di akhirat kelak, terbit sinar kebahagiaan dan rahmat-Nya menerangi kehidupan, berkat kesabaran serta keimanan menempuhi ujian demi ujian.

Perlu kita sadari, sebanyak mana harta kemewahan dan kesenangan yang Allah berikan hendaknya kita mensyukuridan Perlu juga diyakini bahwa segala nikmat yang kita rasakan baik pada saat sekarang ini adalah dengan izin Allah SWT.

Allah SWT berfirman yang artinya:

“Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan (saja) mengatakan ‘kami telah beriman’ sedangkan mereka belum lagi diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah SWT mengetahui orang yang benar dan dan orang yang dusta.” (Surah al-Ankabut, ayat 2-3)

Ingatlah, setiap apa yang kita lakukan, baik ataupun jahat, semua itu akan tetap diperhitungkan dan diberi balasan sesuai perbuatan itu.

Seperti Firman Allah yang artinya:

“Sesiapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah, nescaya dia akan melihat (balasannya), dan sesiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar zarah, nescaya dia akan melihat (balasannya) pula.” (Surah al-Zalzalah, ayat 7-8)

Dari itu, janganlah kita mudah mengeluh apabila ujian-ujian hingga mudah syaitan menusuk jarum kebencian terhadap takdir Allah SWT. Kita menjadi lupa kepada Allah serta lupa akan kekuasaan dan pembalasan-Nya nanti.

semoga bermanfaat.

amiiin summa amiiin,,,

3 komentar:

  1. menyejukkan hati..
    mkasih :-)

    BalasHapus
  2. makasi gan tas kunjungannya lamkomsel

    BalasHapus
  3. KENAPA AKU DIUJI?
    Surah Al-Ankabut ayat 2-3
    Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

    KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
    Surah Al-Baqarah ayat 286
    Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
    ketika nikmat(ujian) Allah datang menghampiri kita.

    beruntunglah bagi seorang Muslim itu, jika diberi ujian ia bersabar dan jika diberi nikmat ia bersyukur

    BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
    Surah Al-Imran ayat 200
    Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.
    Surah Al-Baqarah ayat 45
    Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

    APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
    Surah At-Taubah ayat 111
    Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka.

    Tetap semangat menghadapi kehidupan ini yaaa..!!

    BalasHapus

STATUS FB TERBAU 2015