16 Jan 2012

Pedangdut Citra Yunita Sari Ditangkap

Pedangdut Citra Yunita Sari ditangkap polisi dari Sektor Metro Sawah Besar, Jakarta pada Minggu (15/1/2012). Dia ditangkap saat sedang berpesta narkoba.

Polisi menangkap Citra bersama teman laki-lakinya, Foe Soekamto di sebuah kamar di Big Apple Residence, Mangga Besar, Taman Sari, Jakarta Barat. Polisi mendapatkan satu butir ekstasi dari tangan Foe Soekamto. Selain itu, di kamar tersebut juga ditemukan satu buah kotak plastik berisi alat pembakar, tiga buah plastik bekas memakai sabu-sabu serta satu buah bong. Tak hanya itu, polisi juga menemukan satu botol alkohol bekas pakai.

"Mereka kedapatan berpesta narkoba di kamar kos pada hari Minggu kemarin," ungkap Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Angesta Romano Yoyol saat ditemui di Polsek Sawah Besar, Senin (16/1/2012). Penangkapan Citra dilakukan berdasarkan laporan masyarakat yang mendengar kegaduhan di kamar kos bernomor 102 tersebut.

Sumber: detikHot

4 Jan 2012

Harapan IDP Di Tahun 2012

Setiap orang pasti mempunyai harapan memasuki tahun baru 2012. Demikian juga dengan penyanyi yang satu ini Indah Dewi Pertiwi (IDP) juga memiliki harapan besar di tahun 2012 ini. IDP berharap bisa cepat-cepat mendapat pasangan di tahun yang di sebut tahun Naga Air.

Pelantun 'Hipnotis' itu mengungkapkan, saat ini memang ada pria yang dekat dengannya. Tapi masih sekedar teman biasa, belum menjurus ke hubungan asmara.

"Semoga cepat dapat pacar. Kalau yang deket sih udah ada, saat ini masih penjajakan dulu," ungkapnya saat ditemui dalam jumpa pers HUT Indosiar ke-17 'Semarak 1 Tu7uan' di studio Indosiar, Jakarta Barat, Rabu (4/1/2012).

Untuk masalah karier, IDP berharap bisa segera mengelurkan album keduanya. Ia menuturkan album keduanya nanti akan lebih colorfull dibanding album sebelumnya. Ia juga mengatakan, "Pastinya perubahan penampilan ada di album kedua".

31 Des 2011

Iran Menggelar Uji Coba Rudal

(BBC) Iran telah menggelar uji coba rudal jarak jauh selama latihan militer di kawasan teluk, demikian laporan kantor berita Fars. Menurut laporan Fars, rudal itu ditembakkan dari darat ke arah laut. Iran sendiri sebelumnya telah menggelar latihan militer selama sepuluh hari di perairan internasional di sebelah timur Selat Hormuz. Latihan dan uji coba rudal jarak jauh itu dilakukan beberapa hari setelah Iran mengancam akan menutup Selat Hormuz, jika Barat menjatuhkan sanksi atas program nuklirnya. Selat Hormuz merupakan salah-satu jalur minyak utama.

Melalui program nuklirnya, AS dan sekutunya yakin Iran berusaha mengembangkan senjata nuklir. Iran selalu membantah hal ini, dengan mengatakan program nuklir itu tidak disiapkan sebagai kebutuhan militer. Dalam berbagai keterangannya, Iran menyatakan, mereka membutuhkan teknologi nuklir untuk menghasilkan listrik untuk memenuhi permintaan pasar domestik. Bagaimanapun, Iran belakangan dilaporkan siap melakukan pembicaraan terkait program nuklir ini.

Rudal Shahab

Pejabat terkait Iran, demikian menurut laporan kantor berita Mehr yang dikutip Reuters, mengatakan, telah menulis surat ke Uni Eropa untuk menunjukkan kesiapan mereka dalam perundingan terbaru soal nuklir. Namun di tengah upaya pembicaraan ini, hubungan Iran dan negara Barat kembali panas, setelah Iran menggelar latihan perang di kawasan Teluk. Negara-negara Barat sebelumnya meluncurkan sanksi baru atas Teheran, menyusul laporan PBB, November lalu, yang mengatakan Iran telah melakukan uji coba terkait dengan "pengembangan perangkat nuklir".

Ancaman sanksi ini menyulut amarah Teheran, yang kemudian mengancam untuk menutup Selat Hormuz. Wakil Presiden Iran Mohammad Reza Rahimi, Selasa (27/12) lalu, memperingatkan bahwa "tidak setetes minyak akan melewati Selat Hormuz" jika sanksi itu benar-benar dijatuhkan. Selat Hormuz merupkan salah-satu jalur penting minyak, yang menghubungkan negara-negara penghasil minyak -- Bahrain, Kuwait, Qatar, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab -- ke Samudera Hindia.

Sekitar 40% kapal-kapal tanker yang membawa minyak untuk kebutuhan dunia melewati selat ini. AS sendiri sejauh ini juga mempertahankan kehadiran pasukan angkatan lautnya di kawasan Teluk. Pada 2009 lalu, Iran melakukan uji coba rudal jarak jauh yang diberi nama "Sajjil" dan "Shahab" yang mampu menjelajah sampai 2,000 km, yang kemudian mendapat kecaman dunia internasional

STATUS FB TERBAU 2015