14 Mar 2012

Longsor di Bali, Empat Orang Tewas


Hujan deras yang mengguyur mengakibatkan tanah longsor di Bali dan menewaskan setidaknya empat orang dan dua orang hilang di Kecamatan Kintamati, Kabupaten Bangli, Bali. Bencana itu terjadi di Desa Belandingan dan Desa Pinggan, pada Selasa (13/3) sore.

Menurut sumber yang kami dapatkan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana daerah BPBD Provinsi Bali, Indra mengatakan petugas masih berusaha melakukan pencarian terhadap dua orang yang masih hilang, tetapi terhambat hujan deras.

"Evakuasi dilakukan sejak kemarin dan pagi tadi, dan sekarang untuk sementara dihentikan demi keselamatan para petugas, karena dikhawatirkan kembali terjadi longsoran," kata Indra. Dia menambahkan kondisi lahan yang berbukit dengan kemiringan 10 derajat menyebabkan potensi longsor cukup besar, terutama jika hujan deras terjadi dalam waktu yang lama.

Korban meninggal yang telah diidentifikasi adalah Heri Saputra (5 tahun), Ketut Papa ( 9 tahun ) Ni Mangku Witri ( 30 tahun), Made Kardi ( 30 tahun). "Para korban tertimbun tanah longsor ketika melalui jalan di perbukitan sepulang dari ladang mereka," tambah Indra.

Sementara itu, di Kabupaten Buleleng terjadi longsor yang menutup akses transportasi di wilayah tersebut, sehingga menimbulkan kemacetan. Tetapi BPBD Bali menyebutkan longsoran tanah sudah berhasil disingkirkan dan arus lalu lintas kembali normal.

10 Feb 2012

Aku Rindu

Di senja ini, ingin ku singgahi hatimu
Yang dingin karna kasih yang beku
Waktu yang turut binasakan harapku
Tersentak ketika semua telah pergi berlalu


Dengan terpaksa ku tinggalkan dirimu
Menggapai asaku yang masih menunggu
Jika pada akhirnya bahagiaku bukan denganmu
Namun rinduku tetap utuh untukmu

Biar ku simpan semua kenangan tentangmu
Sebagai kisah pilu dalam bingkai hidupku
Harapku engkau pun akan mengenangku
Pada sisi lain pada separuh hatimu

(Kak,..aku rindu,..dan tetap mencintaimu,..selalu...)


By: Tyara Asmarani

8 Feb 2012

8 Hal Penyeab Susah Tidur


Ketika gangguan tidur terjadi lebih dari satu bulan, menurut sumber, REPUBLIKA.CO.ID, ada baiknya Anda mulai memerhatikan sejumlah faktor pemicu. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin saja menyebabkan Anda menjadi 'manusia kelelawar' belakangan ini.

Sakit
Dalam satu studi terungkap bahwa dari sekitar 15 persen orang yang menderita penyakit kronis, setidaknya dua per tiga dari mereka dilaporkan mengalami kesulitan tidur. Sakit punggung, sakit kepala, dan masalah pada persendian menjadi penyebab utama sulit tidur.

Stres dan masalah mental
Insomnia adalah paduan dari gejala dan akibat dari depresi dan kegelisahan. Karena otak menggunakan 'sinyal' serupa untuk mengatur jadwal tidur dan emosi, sangat sulit untuk menentukan mana yang harus dimunculkan lebih dulu. Situasi atau kejadian yang membuat stres, seperti masalah uang atau perkawinan, sangat ampuh untuk memicu insomnia. Bahkan, bisa jadi masalah ini akan berkepanjangan.

Mengorok
Dalam sejumlah kasus, mengorok merupakan gejala dari sleep apnea, kelainan yang dikaitkan dengan penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.

Jet lag
Melintasi zona waktu bisa mengacaukan jam biologis ini. Jam inilah yang memerintahkan otak Anda tidur ketika gelap dan terbangun saat terang. Tubuh Anda baru dapat menyesuaikan dengan satu perubahan dalam tiga hari. Bila Anda kerap melintasi berbagai zona waktu, jet lag dapat menyebabkan masalah tidur.

Obat-obatan
Obat, yang bebas atau dengan resep dokter, bisa mengganggu pola tidur. Terlebih bila Anda mengonsumsinya menjelang waktu tidur atau dosisnya berlebihan.

Perubahan jam kerja
Jam kerja yang berlawanan dengan jam tidur normal. Orang yang kerap berpindah jam kerja mengalami penurunan level serotonin, hormon dan saraf pengirim yang terdapat dalam sistem saraf pusat yang membantu mengatur tidur.

Perubahan hormon
Menstruasi, menopause, dan kehamilan merupakan sumber utama masalah tidur pada perempuan. Ruam panas, masalah payudara, atau sering buang air kecil juga mengganggu pola tidur teratur. Menurut sebuah lembaga yang menangani masalah tidur, sekitar 40 persen yang mengalami masa transisi menjelang menopause kerap mengalami masalah tidur.

Masalah kesehatan
Kesulitan tidur juga dapat terkait dengan kondisi medis. Dengan penyakit paru-paru atau asma, misalnya, sesak napas dan bersin tentu saja bisa mengganggu tidur. Apalagi, bila ini terjadi saat dini hari. Bila Anda mengalami penyakit jantung, bisa saja Anda punya pola bernapas yang tidak normal. Parkinson dan penyakit saraf lain juga mencuatkan insomnia sebagai efek samping.


Semooga Bermanfaat

STATUS FB TERBAU 2015