15 Des 2012

Penembak Connecticut Bunuh Ibunya Dan Menembak Anak SD


Kembali terjadi insiden penembakan brutal di Amerika Serikat. Seorang pemuda berusia 20-an di Kota Newton, Negara Bagian Connecticut mengamuk di Sekolah Dasar Sandy Hook dan sejauh ini telah menewaskan 27 orang, termasuk 14 anak SD, dan akhirnya menembak mati dirinya sendiri.

Dari laporan the New York Times, Sabtu (15/12), tersangka rupanya anak salah satu guru yang mengajar di sekolah tersebut. Seorang guru yang enggan disebut namanya bersaksi bahwa dia mengenali sang penembak memasuki ruangan kelas ibunya.

Sebelum beraksi di sekolah tersebut, dikabarkan pemuda itu menembak ibunya di rumahnya. Tidak lama, dia segera menembak 20 murid yang ada di ruangan itu. Dalam aksinya, pelaku yang kabarnya mengenakan topeng itu juga menembak lima orang dewasa.

Letnan Paul Vance dari Kepolisian Negara Bagian Connecticut menjelaskan dua korban baru adalah murid SD yang sebelumnya dalam kondisi kritis. "Mereka dinyatakan tewas setelah sampai di rumah sakit," ujarnya.

Newtown, yang berpenduduk sekitar 27.000 orang, terletak di Wilayah Fairfield utara, kira-kira 70 kilometer sebelah baratdaya Hartford dan 130 kilometer sebelah timurlaut Kota New York. Penembakan diperkirakan terjadi pukul 09.41 waktu setempat.

AS dilanda sejumlah penembakan massal tahun ini, yang terakhir terjadi di Oregon, di mana seorang pria bersenjata melepaskan tembakan ke sebuah pusat perbelanjaan pada Selasa, menewaskan dua orang, sebelum menembak mati dirinya sendiri.

Serangan paling mematikan terjadi pada Juli pada pertunjukan tengah malam film Batman di Colorado yang menewaskan 12 orang dan mencederai 58 lain.

Sumber:

14 Des 2012

Tertangkap, Napi Yang Lari Mengenakan Cadar


Narapidana kasus terorisme, Roki Aprisdianto, yang kabur dari rumah tahanan Polda Metro dengan menggunakan cadar, ditangkap kembali pada Senin malam (10/12).

Kepastian tertangkapnya Roki ini disampaikan juru bicara Mabes Polri, Suhardi Alius, dalam keterangan kepada BBC.

"Benar sudah tertangkap kembali. Modusnya menggunakan cadar dalam pelarian," kata Suhardi.

Roki Aprisdianto melarikan diri pada 6 November dengan menggunakan cadar.

Berbagai laporan menyebutkan Roki ditangkap aparat keamanan dari unit antiteror Polri Senin sekitar pukul 19.30 WIB dalam perjalanan dari Surabaya menuju Solo.

Ia diringkus ketika bus yang ia tumpangi masuk ke terminal bus di Madiun, Jawa Timur.

Aparat mengendus keberadaan Roki setelah bom rakitan yang diduga ia buat ditemukan di halaman kantor Mapolsek Pasar Kliwon, Solo, pada 20 November lalu.

Untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan, Polri akan melibatkan Polwan untuk mengecek tamu narapidana.

"Tamu tahanan akan diperketat. Polwan akan dilibatkan untuk mengecek tamu bercadar, baik ketika datang maupun keluar," kata Suhardi kepada BBC Indonesia melalui pesan pendek telpon.

Dua tersangka lain, yang diyakini menjadi anggota kelompok Roki, juga ditangkap di Solo, tidak lama setelah penangkapan kembali Roki di Madiun.

Roki Aprisdianto diganjar hukuman penjara enam tahun pada 2011 setelah dinyatakan berada di balik serangkaian pengeboman.

13 Des 2012

Hewan Yang Dianggap Jelmaan Manusia


Hewan jelmaan manusia. Cerita soal ini sudah sering didengar, namun mengenai kebenarannya memang sulit dibuktikan. Beberapa kejadian mistis kerap kali dikait-kaitkan dengan manusia yang melakukan persugihan.

Kejadian teranyar terjadi di Kampung Palalangon, Desa Kertasari, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat. Warga menangkap seekor babi yang mereka yakini sebagai babi ngepet.

Dalam sebuah cerita dikisahkan bagaimana babi ini merupakan jelmaan manusia yang ingin cepat kaya dengan jalan pintas. Manusia berubah menjadi babi, lalu mendatangi rumah-rumah yang ditenggarai banyak uang.

Tak hanya babi, ada juga beberapa hewan yang kerap kali disebut jadi-jadian. Tetapi tak hanya soal kekayaan, hewan jadi-jadian juga ditenggarai sebagai penunggu suatu tempat keramat. 


Sumber:

STATUS FB TERBAU 2015