31 Jul 2011

Bila Cinta Pergi


Bogor, 6 Juni 2011

Bila kau tak mencintaiku lagi
Suatu saat nanti
Dan rasa sayang sudah tak sanggup menahan hati
Apakah kau akan tetap pergi?

Disaat kebersamaan sekian lama sudah tak cukup jadi referensi
Masihkah angan kita menjadi tua bersama
Bisa beri alasan untuk tinggal?

Disaat ketulusan tak lagi menarik perhatian
Masihkah komitmen yang kita jaga
Mampu menggodamu untuk tak berpaling?

Disaat jarak tak lagi menghilangkan kejenuhan
Masihkah mimpi indah yang kita jalin
Akan menyegarkan keletihan batin?

Disaat kesabaran tak jua mendekatkan pada ujung penantian
Genggam tanganku dan tatap mata ini
Apakah itu sudah tidak punya arti?

Disaat apa yang aku punya sudah tak cukup memberi
Masihkah seluruh hati yang kau minta dan kuberi
Membuatku jadi pilihan?

Bila cinta tak tersisa lagi
Suatu masa nanti
Dan yang kutawarkan tak sanggup mengisi
Maukah kau menemani hanya sampai keesokan hari
Karena malam itu akan ku untai lagi
Segala yang kita miliki dan lewati
Sebelum semuanya akan tinggal memori
Saat kau memutuskan untuk tak kembali

By: 

Tuhan Tak Perlu BlackBerry


Bogor, 7 Juni 2011

Tuhan tak perlu blackberry
Katamu kala itu padaku
Tak perlu BBM atau sms, hanya cukup mengadu
Tiap saat kau ingat, mesti hanya dalam hati

Di bangku taman Kencana
Bawah rindang bunga kupu-kupu yang entah apa namanya
Penjual siomay dan tukang odong-odong asyik bercengkrama
Lalu lalang pemain figuran dibawah arahan sutradara
Mungkin syuting sinetron atau opera sabun yang jadi tontonan
Tapi bagiku sungguh mengganggu pemandangan

Tuhan tak perlu notebook atau tablet PC
Katamu lagi
Tak jua FB atau twitter untuk berbagi
Tentang apa yang kau rasa dan pikirkan
Cukup sebersit ingin dan angan
Tak usah slalu update statusmu
Untuk menunjukkan apa yang sedang kau lakukan
Karena Dia pasti tahu, lebih tahu

Dua anak kecil merengek minta gulali
Mau tak mau ibunya harus membeli
Lihat mereka!
Tuhan tak slalu memberi apa yang kau minta
Tak mesti mengabulkan apa yang kau do’a
Karena Dia lebih tahu apa yang kau butuhkan
Dan terbaik diberikan
Untuk saat ini dan nanti

By: 

Untukmu Saudariku

Ya ukhti…
Aku ingin merasakan sebagian karunia yang diberikan kepadamu
Menikmati separuh anugerah yang dilimpahkan kepadamu
Setelah sekian lama menunggu
Akhirnya saat itu menghampirimu

Ya ukhti…
Aku mengerti perasaanmu saat ini
Tahu seperti apa saat Allah memberimu dua kali
Tidak hanya satu
Aku iri saudariku
Tapi percayalah, aku juga ikut bahagia untukmu

Ya ukhti…
Jagalah amanah Allah yang telah kau nanti
Kuatkanlah dirimu untuk menerima
Luaskanlah hatimu untuk mencinta
Lapangkanlah jiwamu untuk sabar memeliharanya
Karena seisi dunia tak sebanding dengannya

Ya ukhti…
Tentu kata-kata tidaklah cukup melukiskan nikmat-Nya
Di setiap detik saat ini sangat berarti bagimu
Setiap moment begitu berharga untukmu
Aku cemburu
Tapi ketahuilah, aku juga ingin sepertimu
Menjadi seorang ibu

By: 

STATUS FB TERBAU 2015