Benarkah Ciuman Nikita Mirzani Dilelang Rp 5 Juta?

Ciuman Nikita Mirzani dihargai Rp5 Juta. Ciuman itu diberikan Nikita pada tamu yang hadir dalam malam penggalangan dana untuk korban bencana alam di Sulawesi Tengah. Acara itu bertajuk Senandung Untuk Negeri yang digelar di Hard Rock Cafe, Jakarta, Rabu (26/9/12) malam.

Menurut sumber yang di dapatkan, Ciuman Nikita Mirzani Dilelang Rp5 JutaSeperti dilansir oleh inilah.com Nikita Mirzani memberikan ciuman itu kepada tamu karena dia membeli tiket konser Sting yang dilelang pada malam itu. Tiket yang semula berharga Rp5 Juta menjadi Rp10 Juta setelah Nikita mengiming-imingi ciuman.

Nikita Mirzani awalnya memandu pelelangan tiket konser Sting diawali, namun oleh pria bernama Buddy Jansen (60) tawaran tersebut dialihkan dengan tawaran ciuman.

Mendengar tawaran tersebut, Nikita langsung turun ke panggung dan langsung mengeluarkan harga Rp10 juta untuk ciuman bibir, namun tawar menawar diantaranya jatuh pada harga Rp5 juta.

Nikita sendiri tampak santai, saat ditemui usai acara ia mengatakan perihal lelang ciuman tersebut hanya hal yang tidak ia sengaja. Ia mengaku melakukannya semata-mata untuk amal.

Malam penggalangan dana itu digagas oleh KOIN yang dipimpin oleh Abdee Slank yang juga berasal dari Sulawesi Tengah. Seniman yang hadir seperti Slank, D’Massiv, Pasha Ungu dan Palu All Star.

Menurut salah satu inisiator acara, Budi AC, hasil donasi yang dikumpulkan pada malam itu akan disumbangkan ke daerah bencana di Sulawesi Tengah, yaitu Kabupaten Sigi dan Parigi Moutong.

Benarkah Raffi-Yuni Bertengkar Soal Genit Dan Centil?

Citra yang melekat pada presenter Raffi Ahmad adalah playboy. Stempel ini melekat padanya lantaran tak sedikit perempuan yang pernah jadi pacarnya. Raffi tak menampik kalau dirinya suka bersikap genit sebagai gimmick di atas panggung.

"Kalo di atas panggung saya hanya istilahnya profesional aja. Tapi saya suka genit dan itu bukan centil," katanya ditemui di Studio RCTI, Jakarta, Jumat, 9 November 2012.

Sayangnya, Yuni Shara punya definisi yang berbeda soal istilah ''genit'' dan ''centil''. Tak mengherankan mereka dulu kerap berselisih paham saat masih sebagai sepasang kekasih.

Raffi menegaskan sikap genitnya ketika memandu acara bersama para perempuan hanya bagian dari pekerjaannya. "Ngapain gue genit-genit di televisi, itu cuma kerjaan aja," katanya. Tapi sejak Yuni menyatakan keberatan atas sikap Raffi tersebut, pria kelahiran 17 Februari 1987 ini mengaku sudah mengubah gimmick dengan cara yang lain.

Tercatat, ada beberapa tingkah Raffi di panggung yang bikin Yuni geram. Salah satunya adalah ketika pria asli Bandung ini mencium Okira, salah satu personel girlband Bexxa di sebuah program komedi di televisi. Cavin dan Cello, kedua anak Yuni sempat mempertanyakan sikap Raffi itu.

Sampai saat ini, Raffi mengaku hubungannya dengan Yuni masih memburuk. Pernyataan putus sudah terlontar dari mulut Krisdayanti, adik kandung Yuni.

Sumber

Terlalu Banyak Duduk Kurang Baik Bagi Kesehatan

Duduk dalam jangka waktu panjang bisa meningkatkan risiko diabetes, penyakit jantung, dan kematian -seperti terungkap dalam sebuah kajian ilmiah. Dari  Sumber yang kami dapatkan

Para ilmuwan di Universitas Leicester dan Universitas Loughborough, Inggris, mengatakan risiko tetap tinggi biarpun orang mengingmbangi dengan olahraga.

Laporan itu, yang diterbitkan di jurnal kesehatan Diabetologia, menganalisa 18 penelitian yang melibatkan hampir 800.000 orang.

Menurut kajian yang dilakukan, peluang untuk perilaku sedentary atau duduk tanpa melakukan kegiatan fisik -seperti menonton TV, duduk di dalam mobil, atau menggunakan komputer- merupakan hal yang sulit untuk dihindari pada masa ini.

Memang banyak orang yang kemudian berolahraga di pusat-pusat kebugaran jasmani untuk mengimbanginya.

Tim peneliti -yang dipimpim Dr Emma Wilmot dari Universitas Leicester- mengatakan olahraga di pusat kebugaran dan kolam renang setelah bekerja memang lebih baik dari pada duduk kembali di sofa. Bagaimanapun, tambahnya, tetap saja duduk dalam waktu panjang berdampak buruk bagi kesehatan manusia.
Tidak ada batasan tegas

 Sementara itu lembaga pegiat penyakit kencing manis, Diabetes UK, menegaskan bahwa setiap orang yang duduk dalam waktu lama jelas akan mendapat keuntungan jika lebih banyak bergerak.

Bagaimanapun para peneliti tidak bisa secara pasti memberikan batas waktu yang tegas tentang berapa lama perilaku duduk yang berdampak buruk buat manusia.

Penelitian yang dikaji menggunakan berbagai ukuran, antara lain mulai duduk sekitar 14 jam seminggu karena menonton TV, duduk kurang dari tiga jam sehari, maupun duduk lebih dari delapan jam sehari.

Yang jelas adalah bahwa mereka yang duduk lebih lama memikiki risiko lebih tinggi untuk kencing manis, penyakit jantung dan kematian dibanding mereka yang duduk lebih sedikit.

Seorang peneliti dari Universitas Loughborough, Profesor Stuart Biddle, mengatakan bahwa walau banyak kegiatan di zaman moderen yang tampaknya dilakukan dalam posisi duduk namun jelas bisa dikurangi.

"Kita bisa rapat sambil berdiri, berjalan ketika istirahat makan siang, atau mengurangi nonton TV pada malam hari untuk mengurangi durasi duduk," tuturnya.

Bagaimanapun dia mengatakan pergi ke tempat kebugaran tetap lebih baik dibanding langsung duduk menonton TV selepas kantor.