Bandung, 29 Juli 2011
Rasanya seperti seorang anak kecil yang diberi mainan baru
Menjadi teman bicara setiap sepi
Tapi suatu waktu akan diambil kembali
Tanpa tahu alasan dan kapan
Rasanya seperti menemukan seseorang
Yang mampu menjadi kepingan
Begitu pas melengkapi sisi kekosongan
Tapi sadar suatu saat akan hilang
Rasanya seperti menaruh semua harapan
Pada seberkas kilat di kegelapan
Setelah berusaha meraba-raba jalan
Namun dengan cepat cahayanya lenyap
Duh Gusti, perasaan apa ini
Nyeri yang menyerbu ulu hati
Bagaikan diangkat ke tempat tinggi
Dan secepat itu dijatuhkan kembali
Yaa Robbi, sungguh ampuni hati ini
Yang kubiarkan berjalan ke arah yang salah
Yang kurelakan mendekap ingin
Yang tak semestinya kumiliki
Yaa Allah, tolong gerakkan kaki ini
Bimbing dan selamatkan
Dimana sebelah berharap mendekati masalah
Sementara sebelah lagi terjerat dalam keraguan
By:
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Lagi-lagi seorang Bapak perkosa anak kandungnya sendiri. Kejadian ini terjadi di SORONG. AL 49 thn. Tidak terima dengan perbuatan bapaknya, ...
-
Rangkulah orang yang kamu sayang, saat dia masih disisimu peluk dia,, saat masih bersamamu karna kita baru akan menyadari betapa berartinya ...
-
Dengan pendapatan yang menggiurkan dari industri pornografi membuat pesepakbola wanita asal Jerman, Eva Roob memilih banting stir m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar