Serbia berhasil menangkap mantan komandan militer Kroasia-Serbia di era 90-an, Goran Hadzic,
Dia adalah buronan terakhir yang diburu Mahkamah Kriminal Internasional karena bertanggungjawab atas kasus
kejahatan perang dan kemanusiaan selama Perang Balkan.
Menurut kantor berita Associated Press, penangkapan berlangsung di suatu hutan di kaki Gunung Fruska Gora, Serbia, Rabu waktu setempat.
Dia ditangkap oleh polisi khusus Serbia yang menggunakan penutup kepala.
Hadzic ditangkap setelah polisi menguntit seorang anak buahnya yang akan menyerahkan uang.
Menurut catatan Mahkamah Kriminal Internasional di Belanda, Hadzic bertanggungjawab atas pemusnahan kota Vukovar pada 1991.
Itu adalah kota pertama di Eropa yang sepenuhnya hancur sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua.
Pengadilan telah pada 2004 mendakwa Hadzic secara in absentia atas 14 tuduhan, termasuk kejahatan peran dan kejahatan atas kemanusiaan atas warga Kroasia dan non-Serbia.
Selama bertahun-tahun Hadzic menjadi buronan aparat hukum. Maka, Presiden Serbia, Boris Tadic, menyambut baik penangkapan ini.
"Kami telah membalikkan lembar yang sulit dan kelam sejarah kami," kata Tadic.
Belum ada kejelasan kapan Hadzic segera dikirim ke Mahkamah Kriminal Internasional di Belanda untuk diadili.
Penangkapan Hadzic ini terjadi lebih dari satu bulan setelah Serbia mencokok Jenderal Ratko Mladic, mantan panglima militer Bosnia-Serbia.
Mladic tengah diadili di Den Haag, Belanda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
-
Lagi-lagi seorang Bapak perkosa anak kandungnya sendiri. Kejadian ini terjadi di SORONG. AL 49 thn. Tidak terima dengan perbuatan bapaknya, ...
-
Rangkulah orang yang kamu sayang, saat dia masih disisimu peluk dia,, saat masih bersamamu karna kita baru akan menyadari betapa berartinya ...
-
Dengan pendapatan yang menggiurkan dari industri pornografi membuat pesepakbola wanita asal Jerman, Eva Roob memilih banting stir m...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar