Semua perlakuan orang dan keadaan yang tidak kau sukai itu adalah gosokan dan polesan yang akan membentuk dan mencemerlangkan pribadimu. Cobalah untuk menjaga ketenangan hatimu, seperti batu permata yang patuh saat ia digosok dan dipoles.
Engkau jiwa kecintaan Tuhan. Apakah mungkin ada dari yang dilakukanNya kepadamu, yang bukan untuk pemuliaanmu? Pikirkanlah. Tuhan tidak membuat kesalahan. Semua yang terjadi - terjadi dengan maksud Tuhan. Dan maksud Tuhan selalu baik.
Sudahlah. Jangan kau teruskan marahmu itu.
Sakit hati karena rasa terhina itu wajar. Tapi janganlah engkau meratap dalam kesedihan yang memantaskanmu bagi penghinaan berikutnya. Tegapkanlah dirimu. Teduhkanlah wajahmu. Hampirilah mereka yang mencintaimu, dan bahagiakanlah mereka dengan senyum dan tawamu. Hidupmu lebih penting daripada mengurusi orang tidak baik. Bahagiakanlah mereka yang sudah jelas-jelas mencintaimu.
=====================================
Hanya berharap, tidak menjadikan kita pantas bagi keberhasilan. Karena tanpa kita sadari, kita sering hanya 'hoping without doing', ... hanya berharap tanpa bertindak.
Ingatlah, bahwa hanya 'membutuhkan' tidak menjadikan kita otomatis menerima yang kita butuhkan.
Kita harus bekerja dalam garis yang menjadikan kita sampai pada kemampuan untuk memenuhi kebutuhan kita. Hampir semua orang yang mengeluh, biasanya orang yang kurang bertindak, atau yang kurang tepat tindakannya.
Maka, semakin besar kebutuhan kita, harus semakin segera kita bekerja dalam kesungguhan yang besar. Orang yang sibuk bekerja, tidak sempat mengeluh.
Tuhanku Yang Maha Pemurah,
Engkau menginginkan aku menjadi pribadi yang pemurah, yang hatinya mudah merasa kasihan terhadap kelemahan hidup sesamaku, dan yang memberikan kepada mereka hal-hal yang menjadi jawaban bagi doa mereka.
Hari ini ijinkanlah aku menerapkan cara baru untuk menjadi jiwa baik yang Kau perhatikan doa dan harapannya, yaitu dengan berupaya memberikan bantuan kepada orang lain WALAU pun aku tak memiliki yang ingin aku berikan.
KARENA,
Jika aku tak memiliki yang dibutuhkan oleh sesamaku yang menderita, yang sesungguhnya JUGA adalah bantuan yang kubutuhkan, Engkau Yang Maha Kaya akan memberiku hal itu, agar aku menjadi pribadi pemurah.
Karena bagiMu, kepemurahanku lebih penting daripada kekuranganku. Dan itulah keajaiban dari memberi. Keinginanku untuk memberi, adalah awal dari pemberian kepadaku. Dan pemberianku adalah alasan pelebihanku. Tuhanku Yang Maha Penyayang, Langkah-langkah dari proyek pribadiku hari ini adalah:
1. Memperjelas jenis dan caraku untuk membantu sesamaku.
2. Mencari cara agar aku mampu menyampaikan bantuan, walau sebetulnya aku belum memiliki yang ingin kuberikan.
3. Memikirkan cara agar bantuanku tidak justru melemahkan dan memalaskan mereka yang ku bantu.
Tuhanku Yang Maha Mencintaiku,
Aku mohon Engkau tersenyum dengan upayaku yang lucu tapi tulus ini, karena aku yang sendirinya masih kekurangan - tapi ingin membantu. Mudah-mudahan dengannya Engkau menjadikanku kaya dengan kemampuan untuk membantu, yang dengannya Engkau juga menyejahterakan aku dan keluarga yang sangat aku cintai ini.
Aamiin
===========================================
Kehidupanmu adalah hasil dari kesimpulanmu.
Karena yang kau simpulkan - engkau meyakini yang kau yakini, melakukan yang kau lakukan, mensyukuri atau mengeluhkan hasil yang kau capai, melanjutkan upaya atau berhenti sambil meratapi kegagalan.
Yang kau simpulkan akan menentukan yang kau lakukan.
Jika kau simpulkan bahwa sulit bagimu untuk berhasil, maka engkau akan bekerja seperti mengharapkan untuk gagal. Jika kau simpulkan bahwa kehidupan ini sulit - tapi mungkin bagimu untuk berhasil, maka engkau akan bekerja dan menghadapi kesulitan dengan sabar dan tabah.
Maka berhati-hatilah dengan sikap dan caramu dalam menyimpulkan. Kesimpulan adalah awal dari semua pemberangkatan, untuk menuju kehidupan yang baik atau yang penuh keluhan. Sesungguhnya nilai-nilai tertinggi dari kesejatian dirimu sudah menampakkan dirinya dalam imajinasi dan impianmu. Tapi kesejatian dirimu yang indah itu tak akan mewujud, jika engkau tak berlaku seindah imajinasimu tentang dirimu.
Maka sesungguhnya, cara untuk menjadi pribadi terbaikmu adalah berlaku sebaik imajinasimu.
Jika engkau membayangkan dirimu akan mendewasa sebagai pribadi yang damai dan anggun, belajarlah untuk mendamaikan hatimu dan menganggunkan dirimu dalam keseharianmu, apa pun masalah yang kau hadapi.
Jika engkau mengkhayalkan dirimu kaya dan sejahtera, belajarlah untuk membangun kemampuan untuk menguntungkan sesamamu, yang menjadikanmu dibayar mahal.
Jika engkau tersenyum haru saat membayangkan kehidupan keluarga masa depanmu yang mesra dan penuh keceriaan, belajarlah untuk melembutkan suaramu dan menjadikan dirimu hadiah yang menceriakan keluarga dan sahabatmu.
Adikku, sesungguhnya kesejatian dirimu itu banyak, beragam, dan berjenjang - yang pewujudannya kau mungkinkan melalui pilihan sikap dan perilakumu. Kesejatian dirimu patuh kepada kesetiaanmu kepada keindahan imajinasimu tentang dirimu.
================================================
MEMBIDIK MASA DEPAN DENGAN CARA YANG BAIK
Tuhanku Yang Maha Membuka Jalan,
Maafkanlah aku yang terkadang kehilangan pegangan mengenai masa depanku, dan berlaku seperti aku tak memilikiMu. Engkau Tuhanku, dan bersamaMu sesungguhnya tidak ada perjalanan yang akan tersesat.
Tapi aku ini juga manusia yang Kau ciptakan dengan kekhawatiran dan ketakutan. Maka maafkanlah aku, jika kemarin atau nanti, aku masih berkutat dengan kegalauanku. Untuk itu, hari ini aku akan meresapi pengertian baru, bahwa "Cara yang baik, lebih penting daripada kekuatan yang besar."
Karena,
"Cara yang baik, lebih berdampak daripada kekuatan besar yang tidak terarah." Maka beningkanlah hatiku dan bersihkanlah pikiranku, agar aku dapat menemukan cara yang baik untuk menjadi pribadi yang kemampuannya dibutuhkan oleh sesama, yang kontribusinya dihargai orang lain, dan yang didudukkan pada tempat-tempat yang terpandang.
Tuhanku Yang Maha Mengetahui, aku mohon Engkau merestui dan menepatkan upayaku untuk membidik masa depan dengan cara yang baik.
Aamiin
============================================
Engkau yang dalam cintamu, merasa seperti berusaha menangkap asap dan menegakkan benang basah, dengarlah ini …
Cinta adalah madu kehidupan, yang cepat berubah menjadi racun jika tercampur dengan ketidak-setiaan.
Tidak akan kau capai kedamaian dalam cintamu, jika satu saja darimu tidak berlaku setia kepada yang lain.
Cinta mengharuskan kesetiaan.
Dan,
Kesetiaan membutuhkan cinta. Sehingga sesungguhnya, Orang yang tidak setia, tidak akan mampu mencintai. Dan apakah engkau sedang memaksa orang yang tidak mampu setia, untuk mencintaimu?
Janganlah kau sia-siakan keranuman hidupmu dengan menelangsakan hatimu dalam harapan yang sia-sia.
Perhatikanlah keindahan hati dan dirimu, karena itulah yang dijadikan oleh Tuhan sebagai penentu keindahan jiwa yang akan ditemukanNya denganmu. Dan mudah-mudahan engkau tak harus menanti terlalu lama.
Aamiin … wahai Tuhan kami Yang Maha Cinta.