6 Feb 2012

Ahmadiyah belum bisa pulang ke Cikeusik


Satu tahun sesudah tiga pengikut Ahmadiyah di Cikeusik, Banten, tewas dibantai oleh lebih dari 1000 orang, warga Ahmadiyah masih hidup dalam ketakutan. Para penyerang membakar rumah dan kendaraan milik warga. Lima orang korban selamat kini mengalami cacat permanen.

Sebanyak 12 orang terdakwa penyerangan ini telah diadili di Pengadilan Negeri Banten dan divonis antara tiga hingga enam bulan. Para penegak hukum juga menyeret salah seorang korban, Deden Sudjana, ke meja hijau. Deden divonis enam bulan karena "menolak mematuhi perintah polisi untuk meninggalkan lokasi.

Juru bicara Jemaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Firdaus Mubarik kepada Wartawan BBC Indonesia, Pinta Karana mengatakan tidak ada penyelesaian yang baik dari pemerintah terhadap para korban. "Para pelaku dihukum maksimal enam bulan meski ada tiga warga negara Indonesia yang meninggal dunia. Bagaimana pertanggungjawaban negara terhadap para korban?" kata Firdaus.

Firdaus mengatakan banyak sekali bukti-bukti lanjutan yang bisa mengarah pada tersangka-tersangka baru tetapi tidak ditindaklanjuti. Saat ini sekitar 25 warga Ahmadiyah dari Cikeusik tidak bisa pulang ke rumah karena mereka diusir.

"Beberapa warga yang mencoba pulang justru didatangi polisi dan diminta untuk menandatangani perjanjian bahwa mereka keluar dari Ahmadiyah," kata Firdaus. Selain itu situasi dinilai makin buruk bagi ribuan warga Ahmadiyah di Indonesia.

"Mereka diintimidasi dan mendapat tekanan di desa-desa, terutama di Jawa Barat," kata Firdaus. Ia menambahkan banyak dari sekitar 200 ribu pengikut Ahmadiyah yang terpaksa merahasiakan identitas mereka karena takut mendapat pengusiran atau kekerasan.

"Banyak sekali yang tidak berani terbuka sebagai pengikut Ahmadiyah... Di beberapa daerah jika seorang warga Ahmadiyah ingin memperpanjang atau membuat KTP, di kolom agama pihak kelurahan akan menuliskan 'Kristen'" kata Firdaus.

"Di beberapa daerah jika seorang warga Ahmadiyah ingin memperpanjang atau membuat KTP, di kolom agama pihak kelurahan akan menuliskan 'Kristen'"

Firdaus Mubarik

Ia berharap negara dapat melindungi kebebasan semua warga Indonesia untuk dapat memilih dan beribadah sesuai dengan keyakinannya.

"Negara, dalam hal ini pemerintah, harus melakukan upaya untuk menjamin hak warga negara, khususnya Ahmadiyah, bebas beribadah," kata Firdaus.

Sementara itu, catatan organisasi pemerhati hak asasi manusia Human Rights Watch (HRW) yang berbasis di Amerika Serikat penyelesaian hukum kasus Cikeusik jauh dari memuaskan.

"Mereka hanya didakwa karena membawa senjata tajam dan mengganggu ketertiban umum tidak dihukum karena pembunuhan," kata Andreas Harsono dari HRW.

Menurut Andreas, keadilan belum ditegakkan karena ada banyak orang yang seharusnya diadili.
"Mereka ikut dalam perencanaan, ada pejabat pemerintahan, ulama tapi mereka tidak adilii," kata Harsono.

Sumber: BBC

Scanner Tubuh Akan Segera Dipasang Dibandara Internasional Australia


Scanner tubuh akan segera dipasang di seluruh bandara internasional Australia sebagai bagian dari rencana pemerintah untuk memperkuat anti-terorisme.

Legislasi memungkinkan untuk scanner, yang dirancang untuk mencari item logam dan bukan logam di bawah pakaian, akan diperkenalkan di parlemen federal minggu ini, setelah teknologi ini diuji coba di Sydney dan Melbourne.

Setelah diperkenalkan, penumpang meninggalkan Australia mungkin diperlukan untuk melewati salah satu scanner sebagai bagian dari proses penyaringan standar. Selain dari mereka dengan kondisi medis yang serius, setiap penumpang yang menolak dapat ditolak hak untuk naik ke pesawat mereka.

Menteri Transportasi Anthony Albanese mengatakan, tidak ada kebutuhan untuk penumpang untuk khawatir tentang kesopanan, sebagai mesin hanya menghasilkan garis generik, tanpa fitur yang menentukan. Untuk melindungi privasi orang, gambar tidak akan dapat disalin, tidak pula mereka disimpan.

"Ini hanya akan mengidentifikasi titik pada tubuh dimana ada sesuatu yang perlu diperiksa," kata Menteri Albanese Sky News, Minggu. Teknologi ini diuji coba oleh 23.000 sukarelawan di Sydney dan Melbourne. "Mereka queueing up. Orang-orang ingin mencoba teknologi baru ini," kata Menteri Albanese.

Teknologi baru akan diluncurkan di seluruh bandara dari Juli.
Pemerintah mengumumkan rencana untuk memperkuat anti-terorisme di bandara pada tahun 2010, setelah serangan 2009 Hari Natal percobaan dalam penerbangan tujuan AS dengan pembom celana Nigeria Umar Farouk Abdulmutallab.

Sumber: yahoonews

5 Feb 2012

Barat Menyesali veto Cina dan Rusia


Tentara Suriah terus berjaga dan melakukan tekanan terhadap kelompok penentang Presiden Bashar al-Assad di Homs.

Negara barat menyesalkan langkah Rusia dan Cina yang menggunakan hak vetonya untuk menolak resolusi PBB yang berisi kutukan terhadap kebijakan Suriah dalam meredam aksi protes warganya.

AS mengatakan veto yang dilakukan kedua negara itu sebagai sesuatu yang memalukan, sementara Inggris mengatakan veto itu sama saja dengan membiarkan rakyat Suriah terpuruk.

"Pertumpahan darah yang terjadi terus di negara itu akan menjadi tanggung jawab mereka,"kata Dubes AS untuk PBB, Susan Rice. Langkah penolakan Cina dan Rusia kata Rice juga menunjukan bahwa kedua negara mempunyai tujuan untuk "menjual nasib rakyat Suriah dan melindungi kekuasaan tiran yang pengecut."

Negara Barat lainnya yang mengecam veto Cina dan Rusia adalah Perancis.

Presiden Perancis, Nicolas Sarkozy mengatakandia "sangat menyesalkan" veto yang digunakan Cina dan Rusia. Meski mendapat kecaman Rusia tetap membela keputusannya untuk mengeluarkan veto terhadap resolusi soal Suriah ini.

Dubes Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin mengatakan laporan yang diajukan sebagai dasar rencana dikeluarkannya resolusi itu tidak berimbang.

"Pertumpahan darah yang terjadi terus di negara itu akan menjadi tanggung jawab mereka" Susan Rice. Laporan itu menurut mereka hanya menyoroti kebijakan Presiden Bashal al-Assad dan tidak menyuruti aksi yang dilakukan kelompok oposisi yang juga bersenjata.

"Sejumlah anggota komunitas internasional yang berpengaruh sayangnya telah menutup upaya penyelesaian persoalan lewat jalur politik, meminta perubahan rezim, mendorong kelompok oposisi untuk berkuasa," katanya.

Sementara Cina menyebut resolusi ini kontraproduktif dengan upaya penyelesaian di Suriah. "Cina menyatakan dalam kondisi seperti sekarang menekan atau memaksakan solusi apapun kepada Suriah tidak akan membantu penyelesaian persoalan di negara itu," kata Dubes Cina untuk PBB Li Badong.

Kegagalan DK PBB untuk mengeluarkan resolusi tentang Suriah akibat hak veto yang digunakan Cina dan Rusia ini disambut warga Suriah pro-Asaad di Damaskus. "Saya percaya masih ada banyak masalah penting lainnya bagi DK PBB perlu ditangani seperti kelaparan di Somalia dan Gaza," kata salah seorang diantara mereka kepada BBC News.

"Apakah tidak ada persoalan yang lebih penting bagi DK PBB ketimbang mengurusi kami."
Wartawan BBC di Suriah, Paul Woods mengatakan suara tembakan masih terus terdengar di kota Homs. Woods, dari salah satu atap rumah di kota itu, melaporkan pertempuran masih terus berlangsung hingga Sabtu (04/01) sore.

Aktivis di Suriah menyebutkan aksi pertempuran yang terjadi sepanjang hari Sabtu itu menewaskan setidaknya 55 orang.

Sumber: BBC

STATUS FB TERBAU 2015