1 Des 2013

Disangka Mencuri Oleh Kariawan Toko, Seorang Anggota Polisi Dipukul

http://beritaunik75.blogspot.com/2013/12/disangka-mencuri-kariawan.html

Nasib sial dialami seorang anggota Polres Serang saat bertandang ke rumah toko milik rekannya. Dia dikira maling oleh salah satu karyawan toko dan dipukuli.

Kasat Reskrim Polres Serang Iptu Rensa Aktadivia yang dikonfirmasi Sabtu (30/11), membenarkan adanya anggota Polres Serang yang menjadi korban pemukulan. Namun dia enggan mengungkapkan identitas korban.

Rensa menjelaskan, peristiwa bermula saat polisi tersebut dengan berpakaian preman hendak menemui temannya yang tinggal di sebuah ruko. Namun teman polisi itu tidak berada di ruko tersebut dan polisi itu menunggu rekannya datang.

Namun, saat menunggu itu, seorang karyawan yang tidak mengetahui jika polisi itu merupakan rekan bosnya mengira korban akan mencuri. Seperti sumber yang dipetik,Tanpa banyak bertanya, karyawan itu memukuli sang polisi. "Lagi main. Kebetulan si karyawan rukonya enggak kenal, disangka ngambil uang," ujar Rensa.

Tak terima dipukul, korban berniat memperkarakan karyawan tersebut dengan pasal penganiayaan. Namun, dengan alasan pertemanan dengan pemilik ruko, polisi itu mengurungkan niatnya. "Tapi karena dia, juga kenal dengan bos karyawan, akhirnya dibatalkan dan selesai secara kekeluargaan," tutup Rensa.

Pesawat Yang Hilang Di NAMIBIA Dicari Oleh Tim Sar

http://beritaunik75.blogspot.com/2013/12/pesawat-hilang.html

Tim penyelamat mulai diterjunkan ke kawasan Taman Nasional Bwabwata untuk mencari pesawat yang mengangkut 28 orang penumpang dan enam orang kru itu.
Pesawat itu sebelumnya dilaporkan hilang kontak di kawasan taman nasional yang berada di perbatasan Angola dan Botswana.

Menurut sumber, Penerbangan TM470 meninggalkan ibukota Mozambik, Maputo pada Jumat (29/11) pagi 11:26 waktu setempat dan seharusnya tiba di Ibukota Angola, Luanda pada 14:10.
Kontak terakhir dengan pesawat dilakukan ketika masih berada di bagian utara Namibia.
Kewarganegaraan penumpang pesawat belum dapat dikonfirmasi.

Sebelumnya, maskapai menyebutkan mendapatkan petunjuk pesawat tersebut mendarat dekat Rundu.
"Maskapai LAM, otoritas penerbangan dan bandara berupaya untuk melakukan kontak untuk mengkonfirmasi informasi tersebut," kata maskapai.
Pada Sabtu (30/11), seorang polisi yang terlibat dalam pencarian mengatakan penduduk desa di wilayah tersebut mengaku mendengar suara ledakan.

"Petugas Botswana menginformasikan melihat asap di udara dan mereka pikir kecelakaan telah terjadi di negara mereka, tetapi kemudian ketika mereka tiba di perbatasan, mereka menyadari lokasi itu merupakan wilayah Namibia," jelas Willie Bampton.

Dia mengatakan pesawat tidak mendarat di wilayah Rundu.
Taman Nasional Bwabwata di wilayah Timur Kavango, Namibia, memiliki luas 6.100 km2 dan merupakan kawasan hutan.
"Wilayah ini luas, dan tidak ada jalanan dan ditumbuhi semak. Jadi sangat sulit untuk mengetahui lokasinya," jelas Bampton.

12 Nov 2013

Makin Meningkat Peminat Subsidi Mesin Produksi

http://beritaunik75.blogspot.com/2013/11/meningkat-peminat-mesin-produksi.html
Jakarta : Guna terus mendorong pertumbuhan industri kecil dan menengah (IKM), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memberikan keringanan bagi industri tersebut dalam hal pengadaan mesin produksi. Keringanan ini diberikan dalam bentuk subsidi potongan harga sebesar 30% dan 40% bagi pembelian mesin dengan kisaran harga Rp 30 juta-Rp 300 juta.

"Kita berikan potongan harga untuk mesin, tergantung buatan mana, kalau impor itu 30%, kalau produk dalam negeri 40%," ujar Direktur Jenderal IKM Kemenperin, Euis Saedah di Gedung Kemenperin, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).

Menurut Euis, untuk saat ini, pembelian mesin produksi yang telah banyak diminati oleh para pelaku IKM ini adalah mesin bordir asal China dengan 12 kepala seharga Rp 100 juta-Rp 300 juta. Selain itu,ada juga mesin goreng buah produksi dalam negeri seharga Rp 40 juta.

"Sekarang mesin-mesin seperti itu lagi tren, banyak diminati. Lumayan dapat potongan 30%-40% bisa buat yang lain," kata Euis.

Untuk mendapatkan subsidi ini pun terbilang mudah. Jika pelaku IKM membeli mesin untuk kebutuhan produksinya, maka tinggal mengajukan nota pembeliannya ke Klinik IKM yang berada di Gedung Kemenperin lantai 15. Kemudian di tempat tersebut telah ada petugas yang akan mengecek mesin dan segala persyaratannya.

"Nanti dicek, itu buatan mana, haranya berapa, digunakan untuk apa, kalau sudah selesai semua dan disetujui, nanti uangnya cair," tutur Euis.

Euis mengatakan, sebenarnya kebijakan pemberian subsidi ini telah ada sejak tahun 2010 lalu, namun tiap tahunnya peminat dari pelaku IKM sendiri terus meningkat. Bahkan Kemenperin menargetkan untuk menambah anggaran untuk subsidi ini menjadi Rp 20 miliar para tahun depan, dari sebelumnya sebesar Rp 11 miliar. 


Sumber:

STATUS FB TERBAU 2015