Perusahaan di belakang film-film peraih Oscar berencana menghadirkan konser Elvis Presley dengan memanfaatkan teknologi hologram.
Dari sumber, Digital Domain Media Group (DDMG), yang membantu konser hologram almarhum penyanyi rap Tupak Shakur April lalu mengatakan hari Kamis (07/06) bahwa kesepakatan untuk menggelar konser Presley telah ditandatangani.
"Ini adalah cara baru dan menantang untuk menghadirkan kembali pesona Elvis Presley," kata Jack Soden, Direktur Elvis Presley Enterprises, anak perusahaan CORE Media Group, yang meneken perjanjian dengan DDMG.
"Para penggemar dan pencinta Presley dipastikan gembira mendengar berita ini. Selain itu, konser ini juga menjadi kesempatan bagi anak-anak muda zaman sekarang untuk melihat penampilan Presley di panggung," kata Soden seperti dikutip AFP.
DDMG dan CORE Media Group akan memproduksi proyek Elvis Presley dalam bentuk konser, film, dan produksi multiplatform lain di seluruh dunia.
Beberapa pihak mengatakan konser virtual penyanyi rap Shakur di California, Amerika Serikat, menjadi inspirasi untuk menghadirkan Presley.
'Sangat realistis'
Hologram Shakur dinilai sangat realistis, sehingga tidak terlihat bahwa penyanyi di panggung adalah hologram.
Keberhasilan konser Shakur menjadi inspirasi perusahaan hiburan untuk menghadirkan bintang-bintang pop yang telah meninggal dunia untuk menggelar konser virtual.
Direktur DDMG John Textor menyebut Presley penyanyi paling terkenal di Planet Bumi.
"Kami tentu saja senang dipilih untuk menghadirkan kembali Elvis Presley. Ini baru langkah awal. Akan ada proyek-proyek lain dengan Elvis Presley sebagai tema sentral," imbuhnya.
Presley, yang meninggal dunia pada 1977, adalah ikon musik sekaliber Michael Jackson.
Kematiannya pada 1970-an berarti anak-anak muda sekarang ini tidak pernah melihat langsung penampilan Presley di panggung.
Sejak namanya meroket pada 1954 lewat lagu "Blue Suede Shoes" ia telah menjual satu miliar album dan lagu-lagunya terus mendatangkan uang dengan nilai melebihi penyanyi-penyanyi yang masih hidup.
DDMG didirikan pada 1993 dan ikut membantu efek 90 film, termasuk Titanic, Transformers, dan Real Steel.
Dari sumber, Digital Domain Media Group (DDMG), yang membantu konser hologram almarhum penyanyi rap Tupak Shakur April lalu mengatakan hari Kamis (07/06) bahwa kesepakatan untuk menggelar konser Presley telah ditandatangani.
"Ini adalah cara baru dan menantang untuk menghadirkan kembali pesona Elvis Presley," kata Jack Soden, Direktur Elvis Presley Enterprises, anak perusahaan CORE Media Group, yang meneken perjanjian dengan DDMG.
"Para penggemar dan pencinta Presley dipastikan gembira mendengar berita ini. Selain itu, konser ini juga menjadi kesempatan bagi anak-anak muda zaman sekarang untuk melihat penampilan Presley di panggung," kata Soden seperti dikutip AFP.
DDMG dan CORE Media Group akan memproduksi proyek Elvis Presley dalam bentuk konser, film, dan produksi multiplatform lain di seluruh dunia.
Beberapa pihak mengatakan konser virtual penyanyi rap Shakur di California, Amerika Serikat, menjadi inspirasi untuk menghadirkan Presley.
'Sangat realistis'
Hologram Shakur dinilai sangat realistis, sehingga tidak terlihat bahwa penyanyi di panggung adalah hologram.
Keberhasilan konser Shakur menjadi inspirasi perusahaan hiburan untuk menghadirkan bintang-bintang pop yang telah meninggal dunia untuk menggelar konser virtual.
Direktur DDMG John Textor menyebut Presley penyanyi paling terkenal di Planet Bumi.
"Kami tentu saja senang dipilih untuk menghadirkan kembali Elvis Presley. Ini baru langkah awal. Akan ada proyek-proyek lain dengan Elvis Presley sebagai tema sentral," imbuhnya.
Presley, yang meninggal dunia pada 1977, adalah ikon musik sekaliber Michael Jackson.
Kematiannya pada 1970-an berarti anak-anak muda sekarang ini tidak pernah melihat langsung penampilan Presley di panggung.
Sejak namanya meroket pada 1954 lewat lagu "Blue Suede Shoes" ia telah menjual satu miliar album dan lagu-lagunya terus mendatangkan uang dengan nilai melebihi penyanyi-penyanyi yang masih hidup.
DDMG didirikan pada 1993 dan ikut membantu efek 90 film, termasuk Titanic, Transformers, dan Real Steel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar