11 Jun 2012

Penyebab ruam popok pada bayi


Popok bisa menjadi ancaman bagi para bayi. Jika buah hati Anda mengalaminya, pelajari cara-cara agar Anda dapat memberikan penanganan yang tepat terutama bagi para ibu-ibu yang lagi punya momongan.

Ruam popok merupakan kondisi kulit yang menyerang area yang biasanya tertutupi popok bayi, dan dapat terjadi meskipun popok terbuat dari kain atau bahan sekali-pakai. Untuk mengatasinya, Anda perlu mengetahui sebabnya yang bisa dikarenakan berbagai faktor, terutama kotoran bayi saat buang air kecil atau besar.

"Ada sejumlah penyebab ruam popok, namun paling sering disebabkan oleh urin dan kotoran yang terlalu lama dibiarkan bersentuhan dengan kulit. Bayi yang disusui dengan botol berkemungkinan lebih besar menderita ruam popok daripada bayi yang disusui langsung," tutur Dr. Mirriam Stoppard dalam buku Panduan Kesehatan Keluarga.

Stoppard menjelaskan, ruam popok mungkin juga disebabkan karena bayi kurang dikeringkan setelah mandi. Jika itu masalahnya, ruam popok biasanya terbatas pada lipatan kulit di bagian atas paha.

Jika ruam popok menutupi sebagian besar daerah popok dan Anda menggunakan popok kain, ruam mungkin disebabkan oleh reaksi alergi terhadap zat kimia dalam detergen yang digunakan untuk mencuci popok atau pelembut kain.

"Reaksi ini merupakan tanda awal sejenis eksim yang dikenal sebagai eksim atopik. Ruam popok bukanlah gangguan serius dan mudah dicegah. Ruam yang berawal di sekitar anus dan menyebar ke pantat dan paha mungkin bukan ruam popok, melainkan infeksi kandida (thrush)," jelas Stoppard.

Berikut penjelasan Stoppard mengenai gejala, penanganan, dan cara mengatasi ruam popok:

Gejala

- Merah-merah di daerah popok.

- Merah-merah yang berawal di sekeliling genital dan disertai bau amonia yang kuat.

- Kulit yang kencang, seperti kertas disertai bintik-bintik meradang di bagian tengah yang berisi nanah.

- Merah-merah yang berawal di sekeliling anus dan menyebar ke pantat dan kemudian ke paha.

Penanganan

- Jika ruam popok telah terinfeksi, dokter mungkin meresepkan antibiotik.

- Jika bayi menunjukkan tanda-tanda eksim, dokter mungkin menyarankan Anda untuk mengganti merek deterjen atau pelembut kain. Dia mungkin meresepkan salep kortison untuk digunakan secukupnya.

- Jika ruam popok disebabkan oleh kandida, dokter akan meresepkan krim antijamur.

Penanganan pertama

- Ketika menyadari adanya merah-merah di pantat bayi, cucilah dengan air hangat, dan keringkan dengan baik. Oleskan sedikit krim untuk mencegah iritasi kulit.

- Gantilah popok dan cuci pantat bayi, setidaknya sekali setiap dua sampai tiga jam dan setelah dia buang kotoran.

- Periksa bagian dalam mulut bayi. Jika ada bercak putih, cobalah bersihkan. Jika terdapat bercak merah yang tertinggal dan terbuka, bayi terserang thrush mulut, yang mungkin menyebabkan ruam popok. Temui dokter sesegera mungkin.

- Jangan gunakan bedak talek karena dapat mengiritasi kulit.

Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STATUS FB TERBAU 2015