7 Feb 2012

Dua Siswi SMP Diperkosa


Sungguh malang nasib dua gadis yang masih duduk di bangku kelas 1 salah satu SMP di Kota Mataram, sebut saja Mawar dan Melati (inisial, Red) warga Mataram. Keduanya harus merelakan keperawanannya setelah digarap tiga remaja masing-masing berinisial AR 15 tahun, L 16 tahun, D 15 tahun.

Informasi yang dihimpun, dua korban yang masih mungil itu diduga diperkosa oleh tiga remaja setelah berkenalan melalui jejaring sosial facebook sekitar pukul 14.00 Wita, Sabtu (28/1) lalu. Mereka disetubuhi secara bergiliran oleh tiga remaja tersebut di salah satu kos teman tersangka di Mataram.

Perbuatan tiga tersangka yang masih di bawah umur dilaporkan orang tua korban tertanggal 29 Januari lalu setelah korban mengakui diperkosa.
Peristiwa yang membuat masa depan Mawar dan Melati hilang berawal ketika keduanya bermain facebook disalah satu warung internet (warnet)di Mataram. Dua korban yang masih polos itu berteman dengan seorang dari tiga remaja berinisial D.

Melalui komunikasi jejaring sosial, Mawar dan Melati bertukaran nomor handphone dengan D. Nah, setelah nomor telepon didapat, tersangka D membuat janji dengan dua korban untuk bertemu disalah satu tempat. Korban yang masih polos pikirannya mengiyakan saja tawaran tersangka.

Dua korban pun memenuhi janjinya dengan mendatangi tersangka di kos temannya tanpa menduga bakal diperlakukan tidak senonoh. Ketika sampai di kos, dua korban diajak masuk didalam kos sambil berkenalan dengan beberapa teman D yang ikut menggarap korban. Tapi, setelah 30 menit pembicaraan berjalan, tiga tersangka mulai menunjukan tingkah yang aneh dengan memegang salah satu bagian tubuh dua korban.

Korban meronta dan menghindar ketika disentuh oleh tiga tersangka. Bahkan untuk menghindari niat jahat tiga tersangka itu, dua korban sempat memberikan perlawanan dengan terus meronta. Namun, sayang upaya keduanya tidak membuat para pelaku mengurungkan niat, malah ketiganya terus melancarkan aksi dengan memaksa Mawar dan Melati melayani nafsu bejatnya.

Setelah korban tidak berdaya, tiga tersangka yang sudah dikuasai hawa nafsu secara bergiliran menikmati tubuh mungil dua perawan SMP itu. Dua korban yang disekap itu hanya bisa pasrah dengan perbuatan para tersangka.
Kasubag Humas Polres Mataram AKP Arief Yuswanto yang dikonfirmasi kemarin membenarkan adanya laporan dugaan pemerkosaan. ‘’Dua korban sudah kita periksa. Kita juga sudah melakukan olah TKP,’’ akunya.

Dikatakan, dalam kasus ini pihaknya berhasil meringkus salah seorang dari tiga tersangka. Pria yang berstatus pelajar itu berinisial D dan kini sudah diamankan di Polres Mataram. ‘’Tersangka D berhasil kita tangkap setelah menelusuri keterangan korban. Sementara yang dua orang tengah dicari,’’ ujarnya.

Ia juga menjelaskan, kasus yang sempat diminta oleh orang tua korban tidak dipublikasikan akan ada upaya damai dari kedua pihak yakni pihak korban dan tersangka. Namun rencana tutup buku atas kasus tersebut belum ada kepastian karena kabar itu baru berhembus dari pihak korban. ‘’Ada rencana damai, tapi kita belum tahu kapan itu dilakukan,’’ ujarnya.

Dengan adanya kasus ini, Arif mengimbau pada masyarakat terutama orang tua agar tetap mengawasi pergaulan anaknya. Jangan sampai diberikan kebebasan yang terlalu luas dalam bergaul sehingga menimbulkan dampak yang negatif.

‘’Kita harap para orang tua tetap memantau pergaulan anaknya. Tidak terlalu memberikan ruang kebebasan dalam bergaul, jangan sampai menyebabkan hal yang buruk,’’ imbaunya.

Sumber: LombokPost

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STATUS FB TERBAU 2015