24 Des 2011

11 Orang Tersangka Dalam Aksi Pembakaran Rumah Gubernur

Setelah melakukan pemeriksaan intensif, Polres Manokwari akhirnya menetapkan 11 orang menjadi tersangka dalam kasus pemalangan sejumlah ruas jalan di Manokwari, Selasa lalu (20/12). Keterlibatan mereka dalam aksi pembakaran rumah Gubernur terpilih Papua Barat Abraham O Atururi masih dalam penyelidikan.

Kapolres Manokwari AKBP Agustinus Supriyanto, S.Ik yang dikonfirmasi melalui Kasat Reskrim AKP Tony Pantano, S.IK mengatakan, 11 orang pelaku yang diamankan saat pemalangan jalan sudah ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka itu antara lain MA, NM, AS, IK, II, JS, HS, NI, SN, dan YM.

“Mereka sudah kita periksa termasuk saksi-saksi dan faktanya mereka terlibat pemalangan jalan,”jelasnya. Kasat Reskrim AKP Tony Pantano, S.IK mengatakan, pihaknya akan menindak tegas para pelaku sesuai dengan perbuatannya. Saat ini penyidik menjerat para pelaku dengan pasal 192 KUHPidana.

“Para pelaku akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku. Tidak ada kompromi. Ini jelas tindak pidana,”tegas Kasat Reskrim seraya mengatakan, para pelaku sampai saat ini tetap ditahan.

Lanjut dikatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap kesebelas orang pelaku tersebut belum ada yang menyebutkan adanya oknum yang menyuruh mereka untuk melakukan pemalangan sejumlah ruas jalan. Rata-rata kata Kasat, para tersangka mengaku hanya ikut-ikutan. Namun, pihaknya akan terus mendalami untuk mengetahui siapa yang mengkoordinir aksi yang sudah mengganggu Kamtibmas tersebut.

Sementara terkait aksi pembakaran rumah Gubernur terpilih Papua Barat Abraham O Atururi, AKP Tony Pantano mengatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui siapa saja yang membakar rumah dan menyebabkan 9 mobil, 31 motor dan 2 speed habis terbakar.

Smber: JPNN

7 Tahun Menghilang Akibat Tsunami, Meri Ahirnya Kumpul Bersama Keluarga

Pasangan Tarmius dan Yusnidar Warga desa Ujung Baroh, Aceh Besar ini sudah pasarah menerima kenyataan untuk tidak bertemu lagi dengan Meri Yulanda, salah satu anak mereka yang hilang saat tsunami dahsyat mengguncang pantai barat Aceh, 24 Desember 2004.

Mereka pasrah setelah upaya mencari Meri selama ini tidak membuahkan hasil. Namun kepasrahan dan penantian panjang mereka berubah menjadi kebahagiaan ketika Meri ditemukan hari Rabu (21/12).

Yusnidar menuturkan kepada Serambinews.com hari Jumat (23/12) "Awalnya saya sempat ragu. Tetapi setelah dilakukan pemeriksaan pada beberapa tanda di tubuh Meri yakni bagian luka di perut dan tahi lalat di mata, saya yakin bahwa Meri merupakan anak kedua saya yang pernah hilang pada musibah tsunami lalu," .

Yusniar menceritakan ketika terjadi tsunami dirinya lari bersama suami dan tiga anaknya. Meri dan kakak Meri, Yuli, diselamatkan di sebuah rumah yang lebih tinggi dengan harapan bisa terhindar dari gelombang laut.

Namun rumah tersebut langsung saja disapu air dan sejak itu Yusniar dan suami tidak melihat lagi Meri dan Yuli. Yusniar mengatakan ia dan suami memperkirakan Meri tidak selamat dari bencana ini. Dari pengakuan Meri terungkap ia dibesarkan oleh seorang perempuan warga Banda Aceh. Meri, menurut Yusniar, dipaksa menjadi pengemis dengan meminta uang di jalan-jalan Banda Aceh.

Perlakuan buruk dari wanita membuat Meri melarikan diri. Beberapa laporan lain menyebutkan wanita tersebut tidak bisa lagi menghidupi Meri dan mengirim Meri ke Meulaboh dengan bus antarkota. Ketika hidup bersama wanita ini nama Meri diganti menjadi Herawati. Tarmius dan Yusnidar mengatakan sangat berbahagia bisa menemukan Meri.

"Ketika ia melihat ibunya ia berteriak 'mama' dan langsung memeluknya," kata Tarmius kepada kantor berita AFP. "Keduanya menangis terharu," lanjut Tarmius. Tsunami di Aceh yang dipicu oleh gempa hebat 9,1 pada skala Richter membuat tidak kurang dari 220.000 tewas atau hilang diantaranya adalah Kakak kandung Meri, Yulit.

23 Des 2011

Kado Natal Buat Kekasih JuPe

Artis terkenal Julia Perez memberikan hadiah Natal untuk kekasihnya, Gaston Castano. JuPe memberikan dua pasang velg mobil sport untuk Gaston. Menurut Jupe, kekasinya memang sudah lama menginginkan velg tersebut. Bahkan sebelum Gaston memiliki mobil.

"Aku pengin kasih hadiah chrismast. Dia pengin banget nih sudah lama banget. Dia mau ini (velg sport) sebelum dia punya mobil," terangnya antusias saat ditemui di studio ANTV, Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (23/12/2011).

Saat ini, Gaston sedang berada di Surabaya. Jupe pun saat ini tengah bersiap untuk menyusul kekasihnya itu untuk memberikan kado Natalnya.
JuPe menambahkan, "Gastonnya sekarang di Surabaya, jadi habis ini aku ke airport bawa langsung ke Surabaya. Jadi nanti aku datang dengan velg-nya."

Velg yang dibeli pelantun 'Belah Duren' itu pun konon berharga sangat mahal. Namun JuPe merasa enggan untuk menyebut harga kado buat buah hatinya itu. "Kalau harga nggak boleh disebut, nanti dikira sombong," ungkapnya sambil tersenyum.



STATUS FB TERBAU 2015