Penyebap utama stres adalah terlalu banyak pikiran sehingga otak menjadi terlalu aktif. Hal ini mengakibatkan sel-sel dan organ tubuh menjadi lebih aktif. Bila saja stres tidak terkontrol dengan baik, organ tubuh yang terlalu aktif akan menjadi kelelahan, kemudian menjadi lemah, dan akhirnya sakit. Kondisi terlalu aktif ini juga dapat memicu kanker, karena kanker sebenarnya adalah sel-sel yang terlalu aktif dan tidak terkontrol.Di samping itu lingkungan dan makanan yang tidak sehat, stres merupakan salah satu penyakit utama pada saat sekarang ini.
Stres bisa menyerang siapa saja, terutama orang yang kerjanya terburu-buru, dikejar target, tertekan, atau sedang banyak masalah.Selain itu juga, stres akan mengganggu tidur nyenyak. Kita sering tidak menyadari adanya stres pada diri kita. Akibatnya, stres ikut terbawa dalam tidur dan alam bawah sadar selama bertahun-tahun. Tidur nyenyak seharusnya menjadi sarana untuk memulihkan kesegaran dan kesehatan tubuh. Tetapi karena stres, kita sulit untuk tidur dengan nyenyak. Akibatnya, kita bangun dengan kondisi masih lelah dan mengantuk.
Bila kita biarkan stres ini berkepanjangan, dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun lebih dari 40 persen sehingga mudah diserang berbagai macam penyakit serta memicu kanker. Sebenarnya, kita dapat mengatasi stres dengan berbagai cara antara lain Memakan makanan sehat untuk mengatasi stres umumnya adalah makanan fermentasi yang dimakan dalam kondisi segar, seperti tape singkong segar, tempe segar, dan susu fermentasi segar sperti yoghurt. Makanan sehat lainnya adalah susu kedele segar, minuman cincau, dan mentimun segar. Pijat refleksi jari yang di hasilkan jari tangan juga dapat membantu mengurangi atau menghilangkan stres. Hal ini disebabkan karena saraf jari-jari tangan terhubung dengan saraf dan organ otak di kepala. Dengan memijat jari tangan satu per satu dengan santai, maka saraf otak kita juga akan ikut santai sehingga stres berkurang. Kita dapat melakukannya sewaktu menonton TV, sewaktu menunggu, atau sewaktu duduk istirahat.Meditasi adalah mencari keheningan dan ketenangan pikiran. Dengan melakukan hal tersebut pikiran, stres juga akan berkurang.namun langkah ini tidak setiap orang menykai cara ini.kemudian pernapasan yang sehat juga dapat membantu mengurangi dan menghilangkan rasa stres. Pernapasan yang sehat lebih mudah dilakukan dari meditasi dan setiap orang dapat melakukannya.
Untuk memulai pernapasan sehat, duduk atau berbaring dengan santai dan nyaman. Tarik napas pelan-pelan lebih kurang 10 detik, tahan selama 10 detik, kemudian keluarkan lagi dengan perlahan selama 10 detik. Lakukan selama 10 kali per sesi. Anda akan merasa lebih santai setelah melakukannya. Bila Anda merasa nyaman melakukan ini, Anda dapat melakukannya selama tiga sesi, yaitu pagi, siang, dan malam. Bila Anda telah mahir melakukannya, Anda dapat memperpanjang waktunya.Semua penjelasan di atas ada hubungannya dengan frekuensi gelombang otak dan tubuh. Bayi yang sehat sampai umur lima tahun umumnya mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 1 Hz yang disebut sebagai gelombang Tetapi, dengan bertambahnya usia anak, jumlah anak yang mempunyai gelombang ini menurun. Frekuensi gelombang otak cenderung meningkat dari Delta menjadi gelombang Tetha Alpha dan Beta.
Brikut adalah keterangannya.
Delta mempunyai frekuensi 1 ~ 4 Hz, dan ditemui pada bayi dan anak di bawah umur lima tahun. Tetha mempunyai frekuensi 4 ~ 7 Hz, dan terjadi pada saat mengantuk dan tidur biasa dan bukan pada tidur nyenyak. Alpha mempunyai frekuensi 8 - 12 Hz dan terjadi dalam segala kondisi dan aktivitas, baik cemas maupun santai.Dan Beta mempunyai frekuensi 12 - 19 Hz ke atas, dan terjadi dalam kondisi sadar, aktif, sibuk, dan cemas. Selain itu juga bisa disebabkan oleh efek hipnotis dan efek obat-obatan.pada penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa ketika masih bayi, frekuensi otaknya masih rendah dan berkisar sekitar 1 Hz. namun dengan bertambahnya usia, otak anak cenderung menjadi semakin aktif dan tidak tenang sehingga frekuensi gelombang otak juga menjadi semakin tinggi. Inilah yang membuat kesehatan menjadi menurun. Secara umum, kita dapat melihat bahwa bayi dan anak-anak umumnya lebih sehat dari orang dewasa, sedangkan orang dewasa umumnya lebih sehat dari orang tua.Orang yang berada di lingkungan yang tenang, akan mempunyai frekuensi gelombang otak, pikiran, dan tubuh yang rendah, yaitu 1 Hz ke bawah. Sebaliknya, orang kota dan orang sibuk akan mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari 1 Hz.
Orang yang stres juga akan mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari 1 Hz.Seperti kita ketahui, meditasi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan, dan dapat menyembuhkan penyakit-penyakit kronis. Karena meditasi mampu membuat otak dan sel-sel tubuh menjadi lebih tenang dan lebih santai. Keheningan dalam meditasi mempunyai peranan penting dalam kesehatan. Dengan kata lain, keheningan dalam meditasi akan membuat frekuensi gelombang pikiran, otak, dan tubuh akan bertambah rendah, menjadi 1 Hz atau lebih rendah, tergantung pada tingkat keheningannya.Alhasil, semakin rendah frekuensi gelombang, otak dan pikiran akan menjadi semakin tenang dan santai.Frekuensi 1 Hz menjadi batas antara sehat dan tidak sehat, stres dan tidak stres.
Dengan pikiran dan otak yang lebih santai, kita akan menjadi lebih sehat, daya tahan tubuh akan meningkat, dan penyakit akan menjauh. Makanan sehat, pijat refleksi jari tangan, meditasi, dan pernafasan sehat, semua ini sangat membantu menurunkan frekuensi pikiran dan otak menjadi 1 Hz atau lebih rendah.
semoga bermenfaat.
Stres bisa menyerang siapa saja, terutama orang yang kerjanya terburu-buru, dikejar target, tertekan, atau sedang banyak masalah.Selain itu juga, stres akan mengganggu tidur nyenyak. Kita sering tidak menyadari adanya stres pada diri kita. Akibatnya, stres ikut terbawa dalam tidur dan alam bawah sadar selama bertahun-tahun. Tidur nyenyak seharusnya menjadi sarana untuk memulihkan kesegaran dan kesehatan tubuh. Tetapi karena stres, kita sulit untuk tidur dengan nyenyak. Akibatnya, kita bangun dengan kondisi masih lelah dan mengantuk.
Bila kita biarkan stres ini berkepanjangan, dapat menyebabkan kondisi tubuh menurun lebih dari 40 persen sehingga mudah diserang berbagai macam penyakit serta memicu kanker. Sebenarnya, kita dapat mengatasi stres dengan berbagai cara antara lain Memakan makanan sehat untuk mengatasi stres umumnya adalah makanan fermentasi yang dimakan dalam kondisi segar, seperti tape singkong segar, tempe segar, dan susu fermentasi segar sperti yoghurt. Makanan sehat lainnya adalah susu kedele segar, minuman cincau, dan mentimun segar. Pijat refleksi jari yang di hasilkan jari tangan juga dapat membantu mengurangi atau menghilangkan stres. Hal ini disebabkan karena saraf jari-jari tangan terhubung dengan saraf dan organ otak di kepala. Dengan memijat jari tangan satu per satu dengan santai, maka saraf otak kita juga akan ikut santai sehingga stres berkurang. Kita dapat melakukannya sewaktu menonton TV, sewaktu menunggu, atau sewaktu duduk istirahat.Meditasi adalah mencari keheningan dan ketenangan pikiran. Dengan melakukan hal tersebut pikiran, stres juga akan berkurang.namun langkah ini tidak setiap orang menykai cara ini.kemudian pernapasan yang sehat juga dapat membantu mengurangi dan menghilangkan rasa stres. Pernapasan yang sehat lebih mudah dilakukan dari meditasi dan setiap orang dapat melakukannya.
Untuk memulai pernapasan sehat, duduk atau berbaring dengan santai dan nyaman. Tarik napas pelan-pelan lebih kurang 10 detik, tahan selama 10 detik, kemudian keluarkan lagi dengan perlahan selama 10 detik. Lakukan selama 10 kali per sesi. Anda akan merasa lebih santai setelah melakukannya. Bila Anda merasa nyaman melakukan ini, Anda dapat melakukannya selama tiga sesi, yaitu pagi, siang, dan malam. Bila Anda telah mahir melakukannya, Anda dapat memperpanjang waktunya.Semua penjelasan di atas ada hubungannya dengan frekuensi gelombang otak dan tubuh. Bayi yang sehat sampai umur lima tahun umumnya mempunyai gelombang otak dengan frekuensi 1 Hz yang disebut sebagai gelombang Tetapi, dengan bertambahnya usia anak, jumlah anak yang mempunyai gelombang ini menurun. Frekuensi gelombang otak cenderung meningkat dari Delta menjadi gelombang Tetha Alpha dan Beta.
Brikut adalah keterangannya.
Delta mempunyai frekuensi 1 ~ 4 Hz, dan ditemui pada bayi dan anak di bawah umur lima tahun. Tetha mempunyai frekuensi 4 ~ 7 Hz, dan terjadi pada saat mengantuk dan tidur biasa dan bukan pada tidur nyenyak. Alpha mempunyai frekuensi 8 - 12 Hz dan terjadi dalam segala kondisi dan aktivitas, baik cemas maupun santai.Dan Beta mempunyai frekuensi 12 - 19 Hz ke atas, dan terjadi dalam kondisi sadar, aktif, sibuk, dan cemas. Selain itu juga bisa disebabkan oleh efek hipnotis dan efek obat-obatan.pada penjelasan di atas, kita dapat melihat bahwa ketika masih bayi, frekuensi otaknya masih rendah dan berkisar sekitar 1 Hz. namun dengan bertambahnya usia, otak anak cenderung menjadi semakin aktif dan tidak tenang sehingga frekuensi gelombang otak juga menjadi semakin tinggi. Inilah yang membuat kesehatan menjadi menurun. Secara umum, kita dapat melihat bahwa bayi dan anak-anak umumnya lebih sehat dari orang dewasa, sedangkan orang dewasa umumnya lebih sehat dari orang tua.Orang yang berada di lingkungan yang tenang, akan mempunyai frekuensi gelombang otak, pikiran, dan tubuh yang rendah, yaitu 1 Hz ke bawah. Sebaliknya, orang kota dan orang sibuk akan mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari 1 Hz.
Orang yang stres juga akan mempunyai frekuensi yang lebih tinggi dari 1 Hz.Seperti kita ketahui, meditasi juga dapat membantu meningkatkan kesehatan, dan dapat menyembuhkan penyakit-penyakit kronis. Karena meditasi mampu membuat otak dan sel-sel tubuh menjadi lebih tenang dan lebih santai. Keheningan dalam meditasi mempunyai peranan penting dalam kesehatan. Dengan kata lain, keheningan dalam meditasi akan membuat frekuensi gelombang pikiran, otak, dan tubuh akan bertambah rendah, menjadi 1 Hz atau lebih rendah, tergantung pada tingkat keheningannya.Alhasil, semakin rendah frekuensi gelombang, otak dan pikiran akan menjadi semakin tenang dan santai.Frekuensi 1 Hz menjadi batas antara sehat dan tidak sehat, stres dan tidak stres.
Dengan pikiran dan otak yang lebih santai, kita akan menjadi lebih sehat, daya tahan tubuh akan meningkat, dan penyakit akan menjauh. Makanan sehat, pijat refleksi jari tangan, meditasi, dan pernafasan sehat, semua ini sangat membantu menurunkan frekuensi pikiran dan otak menjadi 1 Hz atau lebih rendah.
semoga bermenfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar