1 Agu 2011

Senja Sang Dewi


Wajah senja merona jingga
Kala dewi Luna menawarkan cinta
“Biar kuselimuti dirimu dengan malam
Agar tak terlihat malu suryamu nan pualam”
Rayu sang dewi disambut genit kedipan gemintang
Dan kegelapan akan kembali membawa tenang

Namun sebentar saja
Kota, jalan dan taman akan dipenuhi cahaya
Kerlip kunang hanya tercampak di sudut-sudut pematang
Bahkan para bintang juga bersinar gamang
“Jangan pedulikan aku, dewiku
Aku hanya cemburu pada cahaya lampu
Yang tak lagi perlukanku atau dirimu”
Rajuk senja mulai sendu

Biarlah, kekasihku
Jangan relakan itu merubah rona wajahmu
Bukankah masih para pecinta yg dilanda asmara
Jua pencari jati diri yang jenuh akan hidupnya
Serta para pelarian dari hujaman duka
Tak sedikit pemikir dan penyair yang terilhami kita
Biarlah kita untuk mereka
Biarlah mereka akan mencari kita

Angin lembah tetap menyapa ramah
Setia nenghibur insan yang gelisah
Tak apa bila makin hilang arah
Tersesat diantara gedung berdiri megah
Selama sang dewi masih menghadirkan mimpi
Selama senja menanti datangnya pagi

Karya: 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

STATUS FB TERBAU 2015