Faktanya, majalah tersebut laku keras di wilayah perkotaan Amerika seperti di New York dan Los Angeles. Banyak outlet harus memesan kembali Playboy edisi Lindsay kepada agen-agen lantaran ludes dalam waktu singkat. Bukan hanya itu, peningkatan besar juga terjadi melalui penjualan dan berlangganan online ke situs majalah milik Hugh Hefner tersebut.
Dalam foto yang dijadikan cover majalah itu, Lindsay berpose seperti Marilyn Monroe. Ia bergaya tanpa memakai busana, hanya memakai sepatu hak tinggi warna hitam. Sementara bagian depan tubuhnya ditutupi kursi merah berbentuk kelinci Playboy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar