6 Des 2011

PUISI CINTA

CINTA DAN KESETIAAN

perjalanan yang tak pernah ku bayangkan
jalan yang panjang dan sangat melelahkan
perjuangan yang penuh derai air mata juga pengorbanan
menggapai angan dalam cinta dan kesetiaan
mempertahankan jalinan kasih juga karunia tuhan

tapi
aku selalu bersyukur memilikimu
karena hanya dirimu belahan hatiku
sampai nyawa meninggalkan ragaku
hanya dirimu pilihan hatiku

by: Dwi Sumarsi

====================================
LEMBARAN BARU


Saat lelah bersimbah keluh
Dan kau tak pernah tau apa itu butuh
Bersandingkan nestapa di sudut nuranimu
Dan putih itu tak lagi bersih
Biru itu pun tak lagi merindu
Sebab ternyata aku sudah jemu
Membiarkan imajinasiku melanglang bersamamu

Sebutlah itu dusta
Wahai kau orang asing di hidupku
Yang hadirmu kau dustakan pada hatimu
Bersama lara kau meringkuk gulana
Menambah penat yang tak akan pernah kau ucap
Karena kau terlalu angkuh mengakuinya
Sebab terlalu nista membicarakannya

Kau..
Orang asing di hidupku
Dihidupnya dan di hidup Mereka
Tutuplah lembar itu dan bukalah hidupmu yang baru

By: Alvin Vanilla

======================================

LONCENG

Aku tak bisa membedakan antara lonceng kedatangan Jibril,
lonceng gereja saat pernikahan,
lonceng jam untuk sadar waktu terus memburu
atokah lonceng Izroil

Suamiku, bila itu Jibril maka kau adalah wahyu

Bila itu lonceng pernikahan,
maka kau adalah nama yg terlantangkan untuk membuat dia dia dan mereka pekak atas nyaringnya niyatmu

Bila itu lonceng jam,
jangan minta aku tidur, ijinkan aku membenahkan kerahmu dan mendengar detak jantungmu
tak ku biarkan waktu merebutmu dari tatapku

Bila itu lonceng Izroil,
jangan gusar, aku menunggumu disana

By Salma Ranea Naomi

===============================
AIR MATA PATAH HATI

Cinta berserakan, membusuk dalam tempat sampah
seperti sari berry yang terkelupas kulit dan kau hisap sedikit
sisanya hitam membusuk

Cinta bukan hal yg mahal, ku lihat diboborkan seribu tigapun jadi
Terlalu banyak bidadari atau yang kau kira bidadari

Mahluk yang seharusnya di surga berkeliaran, menyapamu menggetarkanmu
sebenarnya lebih mirip setan bertopeng tuhan

Cinta merapuh, hanya sisa-sisa dari hukum alam
cerita qais mendamba laila hanya cerita, dongeng
terpangkas olehku olehmu

Cinta berduka, rasa yang tak perlu diagung-agungkan tak perlu darah, seharusnya
tapi laut terlalu dalam oleh airmata patah hati

Alunan gagak masih merdu, jangan beranjak dari pangkuanku wahai suamiku yang kunafikan kata cinta

By: Salma Ranea Naomi

3 komentar:

  1. Sundulan dan memberikan suppot apapun yang bisa diklik, happy blogging

    BalasHapus
  2. @salma, sama2 gan, saya tunggu pusi selanjutnya

    BalasHapus

STATUS FB TERBAU 2015